Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Misteri Hangusnya Uang Rp4,6 Milik Bank Plat Merah di Polman, Purbaya: Saya Tahu Orang Curiga

Purbaya menyebut memahami kecurigaan publik atas cepatnya uang tersebut terbakar.

Editor: Sudirman
Ist
UANG TERBAKAR - Menteri Keuangan Purbaya. Mobil pembawa uang Rp4,6 M hangus terbakar di jalan poros Polewali - Polman. 

Ringkasan Berita:
  • Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan bahwa pemerintah mengikuti kecurigaan masyarakat terkait cepatnya uang Rp4,6 miliar terbakar dalam insiden di Polewali Mandar
  • Ia menegaskan bahwa bank bertanggung jawab atas keamanan dan asuransi uang tersebut, sementara polisi masih menyelidiki penyebab kejadian. 
  • Purbaya juga mengaku belum mengetahui detail teknis pengiriman dana maupun dugaan tindak pidana di balik insiden itu.

TRIBUN-TIMUR.COM - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menanggapi polemik hangusnya uang Rp4,6 miliar di Polewali Mandar.

Kejadian itu berawal saat mobil bank plat merah membawa uang sebesar Rp4,6 M kebutuhan pengisian ATM di Majene, Sulbar.

Mobil tiba-tiba terbakar saat melintas jalur poros Majene–Mamuju.

Purbaya menyebut memahami kecurigaan publik atas cepatnya uang tersebut terbakar.

Namun menegaskan bahwa kejelasan kasus ini sepenuhnya berada di tangan pihak bank dan kepolisian yang masih melakukan penyelidikan.

Baca juga: Cara Mengajukan KUR BNI Online, Lengkap Tabel Angsuran KUR BNI Bisa Cair hingga Rp500 Juta

"Saya cuma tahu orang curiga Rp4,6 M kok cepat amat kebakarnya gitu kan. Tapi saya enggak tahu, saya bukan polisi," ujar Purbaya, Minggu (16/11/2025).

Kejadian ini pada dasarnya menjadi tanggung jawab pihak bank, termasuk soal perlindungan asuransi atas uang yang dibawa.

Purbaya juga mengaku belum memperoleh informasi rinci terkait prosedur pengiriman dana maupun dugaan adanya unsur penggelapan atau pencucian uang.

Ia menyerahkannya sepenuhnya kepada aparat kepolisian yang hingga kini masih melakukan penyelidikan dan belum menyampaikan temuan baru.

Kronologi Kejadian

Surya bersama seorang polisi pengawal, Brigpol Verdi (32), berangkat dari Polewali Mandar menuju Majene pada Rabu pagi.

Keduanya sempat mengisi bahan bakar di sebuah SPBU di jalur poros Majene–Mamuju.

Tak lama setelah kembali melaju, Brigpol Verdi mencium bau gosong dari dalam kabin.

Saat kendaraan memasuki wilayah Desa Bala, Kecamatan Balanipa, api tiba-tiba muncul dari bawah jok pengemudi.

“Tiba-tiba petugas jaga melompat, saya langsung menepikan mobil ke pinggir jalan lalu cepat keluar,” tutur Surya, Kamis (13/11/2025).

Keduanya segera menyelamatkan diri, namun kobaran api cepat menyambar seluruh bagian mobil, termasuk ruang penyimpanan uang tunai.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved