Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Akmil 2003

Sosok Kolonel Eka Wira Dharmawan Selangkah Lagi Jadi Jenderal: Prajurit Kopassus Inovator Sparko

Kolonel Inf Eka Wira Dharmawan promosi jabatan jadi Kasubdit Listra Dispenad

Editor: Muh Hasim Arfah
IG Eka King Sparko
PROMOSI JABATAN-Kolonel Inf Eka Wira Dharmawan promosi jabatan jadi Kepala Sub Dinas Litbang Strategis dan Informasi Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kasubdit Listra Dispenad) per Agustus 2025, sebelum ulang tahun ke-80 TNI.  Jabatan ini pun otomatis membuat pangkat naik dari Letnan Kolonel menjadi Kolonel.  

“Saya ingin semangat Sparko tidak hanya ada di barak, tapi juga di masyarakat — agar semangat juang, solidaritas, dan pantang menyerah menjadi budaya bangsa,” kata Eka Wira.

Kehadiran sosok Kolonel Eka Wira Dharmawan dianggap membawa angin segar dalam proses modernisasi TNI

Inovasi yang ia gagas menunjukkan bahwa tentara masa kini tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga cerdas, kreatif, dan mampu beradaptasi dengan dinamika zaman.

Meski belum ada pengumuman resmi terkait jabatan barunya, berbagai sumber menyebut Eka Wira kini dipromosikan ke pangkat Kolonel.

Terlepas dari itu, kontribusinya di dunia militer dan kebugaran sudah menjadi inspirasi luas — sebuah bukti bahwa prajurit sejati tidak berhenti berinovasi demi bangsa dan institusinya.

Awal Mula King Sparko 

Nama Letkol Inf Eka Wira Dharmawan kini dikenal luas bukan hanya di kalangan militer, tetapi juga di komunitas pecinta olahraga kalistenik.

Sosok perwira TNI Angkatan Darat ini akrab dijuluki “King Sparko”, sebutan yang lahir dari kombinasi antara semangat tempur ala prajurit dan gaya latihan fisik penuh disiplin yang ia kembangkan.

Julukan “King Sparko” berasal dari singkatan Spartan Komando, sebuah konsep latihan yang menggabungkan filosofi ketangguhan prajurit Sparta dengan karakter militer Kopassus.

Dalam wawancara bersama Brigade Podcast Kompas.com, Eka mengisahkan bahwa sebutan tersebut bermula saat dirinya menjabat sebagai Wakil Komandan Batalyon (Wadanyon) di Satuan 81 Kopassus Gultor.

Saat itu, satuannya diminta untuk mengikuti lomba peleton tangkas antarbatalyon. Meski memiliki jumlah personel lebih sedikit dibandingkan satuan lain, Eka memilih untuk menanamkan semangat juang berbeda kepada anggotanya.

Ia terinspirasi dari film “300”—kisah 300 prajurit Sparta yang bertempur melawan ribuan musuh.

“Mindset itu yang saya tanamkan. Kita ubah pola pikir bahwa bukan jumlah yang menentukan kemenangan, tapi kekompakan dan mental baja,” ujar Eka dalam podcast tersebut.

Didikan keras dan disiplin yang ia terapkan membuahkan hasil luar biasa.

Di bawah kepemimpinannya, Satuan 81 Kopassus berhasil meraih juara umum dalam lomba peleton tangkas—melebihi target awal yang hanya diminta meraih posisi tiga besar.

“Anggota saya sampai menangis dan memeluk saya. Dari situlah julukan ‘King Spartan’ muncul,” kenangnya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved