Harga Pangan
Ikan Tongkol Tembus Rp50 Ribu Per Kg, Warga Luwu Beralih ke Tahu Tempe
Harga ikan tongkol di Luwu naik 25 persen. Warga beralih ke tahu, tempe, dan telur yang lebih stabil.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Sukmawati Ibrahim
Ringkasan Berita:
- Harga ikan tongkol, tuna, dan cakalang di Luwu naik hingga 25 persen selama Oktober 2025. Warga mulai beralih ke protein nabati seperti tahu dan tempe yang harganya stabil.
- Dinas Perdagangan menyebut kenaikan dipicu minimnya pasokan. Sementara harga beras, gula, dan daging sapi masih terpantau aman di pasaran.
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU – Stabilitas harga pangan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, pada Oktober 2025 diuji lonjakan harga komoditas ikan laut.
Data Dinas Perdagangan Luwu mencatat, harga ikan segar seperti tongkol, tuna, dan cakalang naik hingga 25 persen.
Di awal Oktober, harga masih Rp40.000 per kilogram.
Namun melonjak menjadi Rp50.000 di pekan keempat.
Kenaikan ini kontras dengan harga protein alternatif seperti tahu, tempe, dan telur yang terpantau stabil.
Harga tahu tetap Rp1.000 per buah.
Tempe Rp5.000 per bungkus.
Telur Rp26.500–Rp27.000 per rak.
Kondisi ini mendorong sebagian warga beralih ke protein nabati.
Salah satu warga Larompong, Azwar Sanusi, memilih tahu dan tempe sebagai lauk harian.
“Karena masih sendiri, dari pada beli ikan yang harganya lagi naik, mending tahu sama tempe dimasak untuk lauk. Paling aman,” ujarnya, Jumat (6/10/2025).
Menurut Azwar, telur juga menjadi pilihan karena mudah diolah dan harganya masih terjangkau.
Kepala Dinas Perdagangan Luwu, Ruslang, menjelaskan kenaikan harga ikan disebabkan menurunnya pasokan di tengah tingginya permintaan.
“Rata-rata dipengaruhi oleh kurangnya produksi komoditi tersebut, sementara permintaan pasar tinggi,” jelasnya.
Meski begitu, pasokan dan harga bahan pokok lain seperti beras, gula, dan daging sapi masih terpantau stabil.
Beras medium dijual Rp14.000 per kilogram.
Beras premium Rp15.000.
Gula pasir Rp18.000.
Tepung terigu Rp11.000.
Daging sapi murni Rp150.000 per kilogram. (*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.