Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

OTT Gubernur Riau

Profil Syamsuar Satu-satunya Gubernur Riau Tak Terjerat Kasus Korupsi, Dulu Mundur dari Jabatan

Syamsuar satu-satunya gubernur Riau tak terjerat kasus korupsi. Dari lima Gubernur Riau sejak era reformasi, empat orang terjerat kasus.

Editor: Ansar
Kompas.com
EKS GUBERNUR RIAU - Gubernur Riau Syamsuar usai dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (20/2/2019). Syamsuar satu-satunya gubernur Riau tak terjerat kasus korupsi. Dari lima Gubernur Riau sejak era reformasi, empat orang terjerat kasus. 

TRIBUN-TIMUR.COM - PROFIL Gubernur Riau periode 2019-2024, Syamsuar.

Syamsuar satu-satunya gubernur Riau tak terjerat kasus korupsi.

Dari lima Gubernur Riau sejak era reformasi, empat orang terjerat kasus.

Terakhir, Gubernur Abdul Wahid terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Senin (3/11/2025) kemarin.

Wahid ditangkap bersama sembilan orang lainnya yang berlatar belakang penyelenggara negara dan swasta.

Kabar buruk bagi masyarakat Riau pun semakin bertambah.

Riau dinobatkan sebagai wilayah terkorup tahun 2024 versi Indonesia Corruption Watch (ICW).

Mengutip laporan ICW pada Selasa (4/11/2025), Riau berada di posisi teratas dengan 35 kasus korupsi dan 76 tersangka ditetapkan.

Adapun total kerugian negara akibat kasus korupsi di Riau sepanjang tahun 2024 sebesar Rp266,2 miliar.

Selain itu, kasus korupsi lain yang terjadi adalah suap (Rp215 juta), pungutan liar atau pungli (Rp7,1 miliar), serta tindak pidana pencucian uang atau TPPU (Rp5 miliar).

Secara lebih rinci, ICW mencatat bahwa kasus korupsi di Riau terjadi di seluruh kabupaten/kota.

Di posisi teratas ada tujuh kasus yang terjadi di Kota Pekanbaru dan disusul Kabupaten Kampar sebanyak empat kasus.

Lalu, kasus terbanyak terjadi di sektor desa, yakni delapan kasus dan perbankan sejumlah lima kasus.

"Di satu sisi, tingginya angka korupsi di Provinsi Riau dapat dimaknai dengan baiknya kinerja aparat penegak hukum di provinsi tersebut."

"Namun, di saat yang sama, hal ini menandakan bahwa pengelolaan keuangan pada sejumlah sektor pemerintahan di Provinsi Riau masih buruk dan rentan dikorupsi," kata ICW.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved