Profil Syamsuar Satu-satunya Gubernur Riau Tak Terjerat Kasus Korupsi, Dulu Mundur dari Jabatan

-Wakil Bupati Siak: 2001–2006.

-Pejabat (Pj.) Bupati Kepulauan Meranti: 2009–2010.

Awal karier

Awal karier birokratnya dimulai setelah lulus dari Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Pekanbaru (1987).

Ia kemudian menjabat berbagai posisi strategis, termasuk Camat Siak, Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Siak, hingga Inspektur Jenderal Provinsi Riau.

Pria kelahiran Jumrah, Rokan Hilir, Riau, pada 8 Juni 1954, ini memiliki latar belakang pendidikan formal yang kuat:

S2: Universitas Riau (2005).

S1: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara (USU), Medan (1990).

APDN: Pekanbaru (1987).

Selama menjabat sebagai Bupati Siak, Syamsuar dikenal memiliki komitmen terhadap isu lingkungan, di mana ia berhasil mendaftarkan Siak sebagai Kabupaten "Hijau" yang berfokus pada konservasi lahan gambut.

Komitmen tersebut menjadi landasan utama saat ia memimpin Provinsi Riau yang sering menghadapi tantangan lingkungan, khususnya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Di bidang politik, Syamsuar juga aktif sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Riau.

Gubernur terjerat kasus

Sejak era Reformasi, Provinsi Riau telah berganti gubernur sebanyak lima kali.

Namun, empat di antaranya terjerat kasus korupsi.