Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Menkeu Purbaya

HIMPI Dukung Purbaya Larang Keras Bisnis Impor Pakaian Bekas

Langkah Purbaya didukung  Ketua Umum Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), Abdul Sobur.

Editor: Ansar
Kompas.com
PAKAIAN BEKAS - Menkeu Purbaya larang keras impor pakaian bekas ilegal. Purbaya berkomitmen menindak tegas praktik impor pakaian bekas ilegal, termasuk melalui penerapan sanksi denda serta pengawasan modern berbasis kecerdasan buatan (AI). 

Langkah Menkeu Purbaya adalah tindakan korektif yang berani dan visioner, menegaskan arah baru ekonomi Indonesia: berdikari, produktif, dan bermartabat di negeri sendiri.

Bahaya menggunakan pakaian bekas

Bahaya menggunakan pakaian bekas impor antara lain risiko kesehatan karena kontaminasi bakteri, jamur, dan residu kimia berbahaya yang dapat menyebabkan iritasi kulit hingga penyakit serius, serta dampak ekonomi dan lingkungan yang negatif.

Pakaian bekas impor juga dapat mengancam industri tekstil dalam negeri dan berkontribusi pada masalah lingkungan seperti limbah tekstil yang terus menumpuk.  

Bahaya kesehatan 

Kontaminasi mikroorganisme: 

Pakaian bekas dapat terkontaminasi bakteri seperti E.colicap E point c o l i
????.????????????????

dan virus seperti Human Papillomavirus (HPV) yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan kulit.  

Jamur: 

Pakaian bekas rentan terhadap jamur kapang yang dapat menyebabkan gatal-gatal, alergi kulit, hingga infeksi jika menempel langsung pada kulit. Jamur ini bahkan mungkin tidak hilang meski sudah dicuci berulang kali, karena efek beracunnya bisa sangat kuat.  

Residu kimia: 

Pakaian bekas dapat mengandung sisa-sisa bahan kimia berbahaya seperti pestisida atau bahan pengawet dari negara asal yang dapat menyebabkan iritasi kulit, alergi, dan dalam jangka panjang berpotensi memicu kanker.  

Bahaya ekonomi dan lingkungan 

Dampak terhadap industri lokal: 
Impor pakaian bekas dapat menurunkan permintaan produk tekstil dalam negeri, yang berakibat pada menurunnya kinerja industri dan pendapatan produsen serta UMKM lokal.  

Limbah tekstil: 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved