Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Menkeu Purbaya

Populer saat Ekonomi Rakyat Sulit, Analis Curiga Purbaya Dibekingi Buzzer

Menurut Achmad, gaya koboi seperti Purbaya bisa jadi karena memang apa adanya, namun juga bisa didesain tidak apa adanya.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
MENKEU PURBAYA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa ketika ditemui di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (21/10/2025) sore. Analis kebijakan publik UPN Veteran Jakarta menyebut gaya koboi Purbaya bisa jadi karena memang apa adanya, namun juga bisa didesain tidak apa adanya. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Nama Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa kini curi perhatian publik.

Baru sebulan setelah dilantik, nama Purbaya trending.

Purbaya dilantik sebagai Menkeu oleh Presiden Prabowo Subianto pada tanggal 8 September 2025 di Istana Negara, Jakarta. 

Kebijakan-kebijakan Purbaya pun mendapat dukungan masyarakat dan kini jadi idola baru.

Di balik kepopuleran itu, Purbaya dinilai memelihara buzzer.

Buzzer adalah individu atau sekelompok orang bisa juga berupa akun otomatis/bot) yang bekerja secara terorganisir, seringkali dibayar, untuk menyebarkan (mendengungkan) pesan, narasi, atau opini tertentu secara masif dan berulang-ulang di platform media sosial.

Tujuan utama dari aktivitas buzzer adalah:

Mempengaruhi opini publik: menciptakan kesan bahwa suatu pandangan, produk, atau tokoh memiliki dukungan luas di masyarakat, atau sebaliknya, menciptakan narasi negatif terhadap lawan/kompetitor.

Menciptakan trending topic (Buzz): membuat isu atau pesan tertentu menjadi populer dan banyak diperbincangkan dalam waktu singkat.

Promosi (Komersial): digunakan oleh brand atau perusahaan untuk mempromosikan produk, meningkatkan brand awareness, dan mendorong penjualan.

Propaganda (Politik): digunakan dalam konteks politik untuk membangun citra positif kandidat, menyerang lawan politik, atau menyebarkan pesan kampanye.

Diduga ada peran buzzer-buzzer di baliknya. 

Hal ini disampaikan Achmad Nur Hidayat, Analis kebijakan publik UPN Veteran Jakarta dikutip dari tayangan TVOne pada Minggu (27/10/2025). 

Menurut Achmad, gaya koboi seperti Purbaya bisa jadi karena memang apa adanya, namun juga bisa didesain tidak apa adanya.

"Dan kalau selama ini kita melihat, awalnya itu memang kelihatan natural, ya. Tapi kalau saya sendiri melihatnya makin ke sini itu seperti ada buzzer yang bermain begitu," katanya. 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved