Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Setelah Hapus Tantiem, Prabowo Libatkan KPK dan Kejagung Usut Pejabat Rakus Rugikan BUMN

Setelah menghapus bonus atau tantiem, Prabowo mengejar bos-bos badan pelat merah yang memakan kekayaan negara.

Editor: Ansar
Kompas.com
MUNAS PKS - Presiden Prabowo Subianto berpidato saat menghadiri penutupan Musyawarah Nasional (Munas) VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jakarta, Senin (29/9/2025). 

Menurut Prabowo, 5-10 persen dari aset adalah perhitungan wajar dalam tata niaga.

“Kalau dagang yang biasa harusnya hasilnya itu, yang wajarnya itu 10 persen dari aset. Kalau dari 10 persen (tidak bisa), oke deh 5 persen," ujar Prabowo.

Daftar perusahaan BUMN

Daftar perusahaan BUMN Indonesia mencakup banyak perusahaan di berbagai sektor, termasuk:

Sektor Energi, Minyak Gas, dan Kelistrikan: PT Pertamina (Persero) dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).  

Sektor Infrastruktur: PT Hutama Karya (Persero), PT Jasa Marga (Persero) Tbk., PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.  
Sektor Perbankan dan Jasa Keuangan: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI), dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN).  

Sektor Pertambangan dan Industri Strategis: PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum, PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. (Antam), dan PT Bukit Asam (Persero) Tbk.  

Sektor Perkebunan dan Pangan: PT Perkebunan Nusantara III (Persero).  

Sektor Kesehatan: PT Bio Farma (Persero).  

Sektor Jasa Keuangan: PT Pegadaian (Persero), PT Permodalan Nasional Madani (Persero).  

Sektor Logistik: PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).  

Sektor Manufaktur: PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (*)

 

 

 

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved