Kader Nasdem Sulsel dan Sulteng Hengkang, Pengamat: PSI Rumah Baru yang Aman
Terbaru di Sulsel, Andi Aslam Patonangi resmi keluar dari partai besutan Surya Paloh. RMS dikabarkan bakal menyusul.
Salah satu dampaknya adalah ketidakmampuan menjamin perlindungan hukum bagi kader.
“Kondisi inilah yang membuat NasDem menjadi rumah yang tidak lagi aman. Sebaliknya, PSI kini dipandang sebagai rumah baru yang lebih nyaman, aman, dan menjadi bagian dari pemerintahan,” jelasnya.
Ia menyebut, perpindahan kader lebih dipicu faktor keamanan dan kepastian hukum, bukan semata kepentingan politik.
Indikasinya terlihat dari langkah elite seperti RMS mendorong anaknya memimpin PSI, maupun Andi Aslam yang mengarahkan keluarganya ke partai tersebut.
"Jika NasDem tidak mampu menciptakan suasana kondusif, menjelang 2030–2031 akan semakin banyak kader yang kabur ke partai lain,” ujarnya.
Ali mengingatkan, pragmatisme politik akan semakin menguat menjelang pemilu legislatif berikutnya.
Tanpa koalisi taktis dengan pemerintah, NasDem berpotensi kehilangan suara dan kursi.
“Kalau tidak segera diantisipasi, saya ragu NasDem bisa menjaga basis dukungan seperti dulu,” tegasnya.
Sekretaris NasDem Pinrang, Ramli, membenarkan pengunduran diri Andi Aslam.
"Iya sudah mengundurkan diri dari NasDem (Andi Aslam), pengunduran dirinya sebelum Rakernas," katanya.
Ramli menyebut, alasan Andi Aslam keluar karena ingin fokus mengurus keluarga.
"Alasannya mau urus keluarga," ungkapnya.
Ramli menyebut, Andi Aslam semula diproyeksikan menggantikan Rusdi Masse Mappasessu (RMS) di DPR RI.
Hal itu menyusul kabar mantan Bupati Sidrap itu akan hijrah ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Meski hingga kini belum ada kejelasan apakah RMS akan pindah atau tetap di NasDEm.
Namun karena Andi Aslam mengundurkan diri, peluang kini terbuka bagi Hayarna Basmin.
| 5 Fakta Faisal Tanjung Aktivis LSM Pelapor 2 Guru SMA di Lutra Gegara Sumbangan Rp20 Ribu |
|
|---|
| Jokowi Disebut Siap Menangkan PSI Hadapi Lawan Politik di 2029, Ahmad Ali Sentil Megawati dan SBY |
|
|---|
| Nasdem Usul Ambang Batas 7 Persen di Pileg 2029, PSI Siap 8 Persen |
|
|---|
| Makmur Idrus: Puang Tika Ulama Rendah Hati dan Penyejuk |
|
|---|
| Subhan: Kalla Bebaskan Lahan di Tanjung Bunga Sejak 1980-an, Lippo Baru Masuk di GMTD Tahun 1994 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Nasdem-bukan-rumah-yang-nyaman.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.