Inilah Menu MBG Papua Jadi Sorotan, Netizen Murka
Selain menyebabkan keracunan massal di berbagai daerah, Khususnya Jawa Barat dan ditemukannya ulat di Lampung, MBG kembali disoroti.
“Apakah menu seperti ini bergizi dan dapat meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dari siswa di sekolah, sebagaimana dikatakan Wakil Menteri Pendidikan, Sains dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie bulan Agustus lalu,” tulis netizen lainnya.
Seorang pelajar SMP 3 Jayapura mengakui memang mendapatkan MBG dengan porsi demikian.
“Iya, itu hari Selasa (22/9/2025) kita hanya dapat nasi, tahu, ketimun dua potong dan irisan bawang bombay,” bebernya.
Setelah menerima MBG pada hari Selasa (22/9/2025), hari berikutnya mereka tidak lagi menerima MBG.
“Besoknya (Rabu,23/9/2025) tidak dikasi lagi” katanya.
Berjubel lagi respons dari masyarakat Papua pada foto yang beredar di media sosial.
Ada komentar dengan dialek Papua.
“Yerussssssssssss, baru nnti de Pu laporan pembelanjaan makanan bergizi ini Kam…....laporan itu smpe nilai besar padahal hal hasil anak2 makan TDK sesuai yg di harapakan.”
“Makanan bergizi ka makanan penyakit itu. Stop sudah, anggaran MBG besar tapi pengusaha yang kelola yang diuntungkan..Papua jadi satu, demo tolak MBG..cukup sekolah Gratis saja. Karena MBG itu pada dasarnya tidak bergizi malah jadi proyek menguntungkan.”
“Makanan bergizi sebagai lahan korupsi saja.”
“Saking bergizinya sampe banyak yg keracunan.”
Hingga berita ini tayang, Tribun-Papua.com berupaya menghimpun informasi jelas terkait kapan dan siapa yang memotret hasil MBG, termasuk pernyataan dari pengelola MBG untuk SMP 3 Jayapura.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com / Tribunnews.com
Anak-anak Keracunan, Netizen Geram: Benarkah Makan Bergizi Gratis yang Salah? |
![]() |
---|
Sejumlah Siswa Keracunan, Kepala Badan Gizi Nasional Ternyata Ahli Serangga Bukan Gizi |
![]() |
---|
Sepak Terjang Pratu Haris Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB Papua, Anggota Batalyon Infanteri |
![]() |
---|
Penyerapan Baru 18,3 Persen dari Rp71 Triliun, Anggaran MBG Melonjak Jadi Rp335 T di APBN 2026 |
![]() |
---|
Masalah Baru Makan Bergizi Gratis Muncul, Bukan Keracunan Lagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.