Inilah Menu MBG Papua Jadi Sorotan, Netizen Murka
Selain menyebabkan keracunan massal di berbagai daerah, Khususnya Jawa Barat dan ditemukannya ulat di Lampung, MBG kembali disoroti.
Menu tersebut kurang memenuhi standar gizi seimbang, terutama jika ditujukan untuk anak sekolah dalam program seperti MBG. Berikut penjelasan komposisi gizinya:
Nasi goreng merupakan sumber karbohidrat dan lemak (tergantung minyak dan bahan tambahan), namun minim serat dan protein jika tanpa lauk tambahan.
Tahu goreng 2 potong kecil. Tahu adalah sumber protein nabati, tapi jumlahnya sangat terbatas untuk kebutuhan harian anak.
Mentimun 2 irisan.
Mentimun atau Timun memberikan sedikit serat dan vitamin, tapi porsinya terlalu kecil untuk kontribusi signifikan.
Makanan jeli kecil. Jeli umumnya tinggi gula, rendah gizi, dan tidak memberikan manfaat nutrisi berarti.
Menu makanan ini minim protein hewani (tidak ada telur, ayam, ikan, atau daging). Kurang sayur dan buah dalam jumlah dan variasi.
Tidak ada sumber kalsium seperti susu atau olahan susu.
Tinggi karbohidrat dan lemak, rendah serat dan mikronutrien.
Idealnya menu MBG itu harus memenuhi Karbohidrat kompleks (nasi, roti, ubi). Protein lengkap (telur, ayam, ikan, tahu/tempe dalam jumlah cukup).
Sayuran segar dalam porsi layak.
Buah sebagai sumber vitamin. Air minum atau susu sebagai pelengkap.
Melihat kontroversi menu ini membuat masyarakat pengguna media sosial pun ramai-ramai mengkritisi fakta yang sudah viral itu.
"Menu MBG di SMP Negeri 3 Jayapura cuma nasi, tahu sepanggal dusta, dan ketimun,” tulis postingan yang beredar di media sosial pada Jumat (26/9/ 2025).
Bermunculan beragam tanggapan serta ppertanyaan miris dari warganet atas postingan itu.
Anak-anak Keracunan, Netizen Geram: Benarkah Makan Bergizi Gratis yang Salah? |
![]() |
---|
Sejumlah Siswa Keracunan, Kepala Badan Gizi Nasional Ternyata Ahli Serangga Bukan Gizi |
![]() |
---|
Sepak Terjang Pratu Haris Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB Papua, Anggota Batalyon Infanteri |
![]() |
---|
Penyerapan Baru 18,3 Persen dari Rp71 Triliun, Anggaran MBG Melonjak Jadi Rp335 T di APBN 2026 |
![]() |
---|
Masalah Baru Makan Bergizi Gratis Muncul, Bukan Keracunan Lagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.