Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ternyata Jenderal Listyo Sigit Berencana Mundur Sebagai Kapolri Tapi Batal

Listyo Sigit mengungkapkan rencana untuk mundur sebagai Kapolri itu sempat disampaikan ke para perwira dan anggota Polri.

Editor: Ansar
Kompas.com
JENDERAL LISTYO SIGIT - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Istana, Jakarta, Rabu (17/9/2025). Jenderal Listyo sempat berencana mundur sebagai Kapolri setelah demonstrasi berujung ricuh di berbagai daerah, akhir Agustus 2025 lalu. 

Senada dengan YLBHI, Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, turut mendesak Listyo Sigit dicopot dari jabatannya.

“Kalau soal pencopotan Pak Listyo Sigit itu sudah lebih dari setahun saya berbicara soal ini, perlu diganti. Saya kira saya salah satu yang paling vokal berbicara soal pergantian Kapolri,” ujar Ray di program Overview yang ditayangkan di YouTube Tribunnews, Rabu (17/9/2025) lalu.

Sejak 13 tahun lalu, Ray mengaku sudah menekankan urgensi reformasi institusi kepolisian.

“Mungkin menjadi indikasi bahwa pembentukan tim reformasi ini akan serius," kata dia.

"Meskipun harus tetap dipantau karena menurut saya orang-orang di institusi Polri sendiri tidak terlalu senang dengan tuntutan reformasi ini,” jelasnya.

Ray menegaskan, pencopotan Listyo Sigit sebagai Kapolri merupakan bagian penting dari langkah reformasi.

“Maka reformasinya adalah mengganti Pak Listyo Sigit,” tegasnya.

Desakan agar Listyo Sigit diganti pun turut muncul dari unsur militer yakni mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus), Mayjen TNI Purn Soenarko.

Menurut Soenarko, sudah banyak kekacauan yang terjadi di dalam tubuh Polri akibat dipimpin oleh Listyo Sigit.

"Untuk saat ini yang pertama ganti Kapolri, banyak sekali dosanya," tegas Soenarko, dikutip dari YouTube Abraham Samad, Selasa (16/9/2025).

"Bukan reformasi jika Kapolri tidak diganti. Mungkin kekacaubalauan polisi sekarang ini karena kepemimpinan Listyo Sigit Prabowo," kata dia.

Soenarko menilai, permasalahan hukum yang kacau di tanah air sudah lama terjadi di era kepemimpinan Listyo Sigit.

Dia mengaku heran Prabowo masih mempertahankan Sigit sebagai Kapolri.

"Secara organisasi sebetulnya dia sudah merusak merit sistem persone," ujar Soenarko.

"Dia itu udah berapa tahun (menjabat)? Selama dia menjadi Kapolri, berapa banyak masalah yang tidak dia selesaikan secara profesional?" sambungnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved