Alasan Rommy PPP Bantah Temuan Hendropriyono Eks BIN Soal Asing Dalangi Demo Rusuh di DPR
Rommy mengaku berdasarkan informasi dikumpulkan selama ini, dipastikan tidak ada intervensi asing dalam aksi demo
TRIBUN-TIMUR.COM - Romahurmuziy atau Rommy dan A M Hendropriyono beda pendapat soal asing dalangi demonstrasi yang ricuh di Gedung DPR Jakarta pada 25 dan 28 Agustus 2025.
Rommy adalah Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Hendropriyono mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Rommy tidak sependapat dengan pernyataan Hendropriyono yang menyebut pihak asing menjadi dalang dalam aksi demonstrasi di DPR Jakarta.
Rommy mengaku berdasarkan informasi dikumpulkan selama ini, dipastikan tidak ada intervensi asing dalam aksi demo di beberapa wilayah Indonesia.
"Nggak ada (campur tangan asing). Nggak ada urusan, nggak ada. Dari informasi yang saya serap nggak ada, dan dari semua balutan teori konspirasi yang mungkin tidak masuk akal," kata Rommy, dikutip dari kanal YouTube Hendri Satrio Official, Rabu (24/9/2025).
Rommy mengungkap alasan tidak ada campur tangan pihak asing dalam demo yang terjadi di Indonesia, salah satunya adalah karena pemerintah saat ini yang baru saja terbentuk.
"Sedikit sekali di seluruh dunia ini negara yang mau mengintervensi negara asing. Saya pastikan tidak," ujarnya.
"Kenapa? Karena tidak ada satu pun kekuatan asing yang mau mengintervansi pemerintah yang baru terbentuk."
"Apalagi negara asing ini sendiri di negaranya juga lagi kisruh, jadi sudah pasti enggak," tutur Rommy.
Di sisi lain, tentang konspirasi partai politik di Indonesia apakah ada jejaring asing yang membiayai, menurut Rommy mungkin saja hal itu ada.
"Mungkin ada, tapi terpikir kah siapa asing yang membiayai intervensi di tempat lain melalui partai politik?" ucapnya.
"Indonesia kaya, tapi kan tidak harus melalui partai politik. Dia akan mengintervansi partai politik yang berada di kekuasaan," imbuhnya.
Rommy mengaku pernah mendapat suatu cerita yang mengejutkan dari salah satu country manager bank asing di Indonesia perihal peristiwa tahun 1998.
Saat itu, kata dia, ada negara asing yang melakukan penggelontoran dana dengan jumlah besar untuk membiayai demonstrasi melengserkan Soeharto dari jabatan presiden.
Ancaman Romahurmuziy: Jika Mardiono Terpilih Lagi, Ulama dan Kiai Pilih Diam |
![]() |
---|
Gerakan Politik Asal Bukan Mardiono Dianggap Gagal Pemilu 2024 Jelang Muktamar ke-X |
![]() |
---|
PPP Panas Jelang Muktamar X: Mardiono Didukung 33 DPW, Rommy Usung Pro Perubahan |
![]() |
---|
Alasan PPP Sumbar Dukung Mardiono di Muktamar X, Bertentangan Pernyataan Romahurmuziy |
![]() |
---|
Analisa Tajam Profesor Intelijen Soal Pembakaran Gedung Pemerintah Termasuk DPRD Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.