Sosok Sulhardianto Penggugat Rp800 M Polda Sulsel, Kemarin Berapi-api, Kini Cabut Laporan
Gugatan itu, dicabut sepekan jelang sidang perdana yang dijadwalkan pada 25 September 2025.
"Iya, pasti gitu (batal) kan dia buat pencabutan sebelum sidang," sebutnya.
Surat pencabutan itu, lanjut Sibali, dilakukan pihak penggugat pada Kamis kemarin.
"Tadi pagi saya ketemu hakimnya, kemarin katanya dia (penggugat) cabut gugatannya," ungkap Sibali.
Kuasa hukum penggugat, Muallim Bahar, saat dikonfirmasi terkait pencabutan gugatan itu, belum memberikan alasan.
"Saya telpon balikki, konfirmasi ke prinsipal dulu," singkatnya.
Gugatan perdata itu dilayangkan ke Pengadilan Negeri Makassar, Jl RA Kartini pada Senin (8/9/2025).
Sulhardianto adalah warga Jl Abdullah Daeng Sirua, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.
Kuasa hukumnya, Muallim Bahar, SH dari kantor pengacara Paranusa Law Firm.
Gugatan Rp800 milliar terhadap Polda Sulsel akibat demo rusuh berujung terbakarnya dua gedung DPRD di Makassar.
Polda Sulsel sebagai penanggung jawab keamanan, dianggap lalai oleh penggugat.
Tidak hanya itu, selain berakibat terbakarnya gedung DPRD Kota Makassar dan DPRD Provinsi Sulsel, demo rusuh juga berakibat pada empat korban meninggal dunia.
Tiga diantaranya terjebak dalam gedung DPRD Kota Makassar, saat kobaran api melahap, Jumat (29/8/2025).
Mereka adalah Staf Humas dan Protokol DPRD Kota Makassar Muh Akbar Basri (26), Staf Fraksi PDIP DPRD Kota Makassar Sarinawati (25) dan Kasi Kesra Kecamatan Ujung Pandang, Saiful Akbar (41).
Satu korban lainnya adalah driver ojek online Rusmadiansyah (26), tewas dikeroyok di lokasi demo ricuh Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Sabtu (30/8/2025).
Pakar Hukum Pidana UIN Alauddin Makassar, Dr Rahman Syamsuddin, mengatakan, gugatan warga terhadap Polda Sulsel itu wujud dan implementasi negara hukum.
BBM di Bone Dijual ke Sulawesi Tenggara dan Morowali, Oknum Aparat Desa Disebut Jadi Mafia |
![]() |
---|
Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026 Kurang Dibanding 2025, Menag: Islam 5 Kali, Kristen 4 Kali |
![]() |
---|
2 Mayat Ditemukan Tergantung di Tamalanrea Makassar dalam 3 Hari |
![]() |
---|
170 Mahasiswa STIEM Bongaya Makassar Belajar Etika Berlalu Lintas |
![]() |
---|
Wali Kota Munafri Tinjau Pabrik Es Pertama di Kepulauan, Siap Beroperasi Bulan Depan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.