DPR RI
Bikin Sejarah! MKD Tolak Anggota DPR RI Rahayu Saraswati Mundur
Ketua MKD, Nazaruddin Dek Gam, menegaskan, Rahayu Saraswati tetap mengemban tugas sebagai anggota DPR RI.
Ringkasan Berita:
- DPR RI Terima Semua Pengunduran Diri Legislator Terpilih Tahun 2024
- MKD Pertimbangkan Keputusan Internal Partai Gerindra
TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI memutuskan menolak pengunduran diri Rahayu Saraswati, yang juga keponakan Presiden Prabowo Subianto, sebagai anggota DPR untuk periode 2024-2029.
Keputusan ini diambil setelah MKD mengadakan rapat internal pada hari Rabu, 29 Oktober 2025.
Ketua MKD, Nazaruddin Dek Gam, menegaskan, Rahayu Saraswati tetap mengemban tugas sebagai anggota DPR RI.
Dek Gam menjelaskan, keputusan MKD menjawab surat dari Majelis Kehormatan Partai Gerindra yang sebelumnya melaporkan status pengunduran diri Saraswati pada bulan September 2025.
MKD menindaklanjuti surat tersebut dengan mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk hukum, Tata Beracara MKD, serta putusan internal Partai Gerindra.
“Mempertimbangkan aspek hukum, ketentuan Tata Berencana MKD, serta putusan Majelis Kehormatan Partai Gerindra,” tutur Dek Gam.
Baca juga: Mahfud MD Bongkar Penyebab Rahayu Saraswati Ponakan Prabowo Mundur dari DPR RI
Sebelumnya, tak ada informasi pengunduran diri anggota DPR RI ditolak MKD atau pimpinan DPR RI.
Hal itu terlihat ketika anggota DPR RI mundur dari jabatannya jelang Pilkada 2024 lalu.
Berikut daftar anggota DPR berdasarkan partai yang mengundurkan diri demi maju Pilkada.
PDIP
- Rano Karno, terpilih di Dapil Banten III (Calon Wakil Gubernur Jakarta)
- Yohanis Fransiskus Lema, dari Dapil NTT II (Calon Gubernur NTT)
- Agustiar Sabran, dari Dapil Kalteng (Calon Gubernur Kalimantan Tengah)
- Benhur Tomi Mano, Dapil Papua (Calon Gubernur Papua)
- Wempi Wetipo, Dapil Papua Pegunungan (Calon Gubernur Papua Tengah)
Golkar
- Syamsuar, dari Dapil Riau I (Calon Gubernur Riau)
- Airin Rachmi Diany, dari Dapil Banten III (Calon Gubernur Banten)
- Emmanuel Melkiades Laka Lena, dari Dapil NTT II (Calon Gubernur NTT)
- Rudy Mas'ud, dari Dapil Kalimantan Timur (Calon Gubernur Kaltim)
- Hasnuyardi Sulaiman, dari Dapil Kalsel II (Calon Wakil Gubernur Kalsel)
- Muhammad Fauzi (Calon Bupati Luwu Utara)
Partai Demokrat
- Nadalsyah, dari Dapil Kalimantan Tengah (Calon Gubernur Kalteng)
- Suhardi Duka, dari Dapil Sulawesi Barat (Calon Gubernur Sulbar)
- Anwar Hafid, dari Dapil Sulawesi Tengah (Calon Gubernur Sulteng).
Gerindra
- Dedi Mulyadi, dari Dapil Jawa Barat VII (Calon Gubernur Jawa Barat)
- Hendrik Lewerissa, dari Dapil Maluku (Calon Gubernur Maluku)
| Reformasi Polri, Rudianto Lallo: Perilaku Aparat Harus Mengacu Asas Keadilan |   | 
|---|
| Sosok Honorer Kementerian Agama Siti Husniaty, Calon Pengganti Rahayu Saraswati di DPR RI |   | 
|---|
| Pernyataan Rahayu Saraswati Alasan Pilih Mundur dari DPR: Daripada Ngomel, Bikin Kerjaan Sendiri |   | 
|---|
| RUU Perampasan Aset Dari Usulan Presiden Jokowi Kini Diambil Alih DPR RI |   | 
|---|
| Daftar 12 Tunjangan Anggota DPR RI Capai Rp50 Juta Per Bulan, Prabowo Minta Hapus |   | 
|---|

 
			
 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											 
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.