Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kabar Terbaru Sahroni, Eko Patrio, Uya Kuya, Nafa Urbach dan Adies Usai Diusulkan Tak Terima Gaji

Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar mengaku sudah menerima surat dari Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

Editor: Ansar
Tribunnews.com
ANGGOTA DPR DINONAKTIFKAN - Kolase foto para anggota DPR yang dinonaktifkan oleh partai mereka masing-masing. Di antaranya ada Eko Patrio dan Uya Kuya dari PAN. Ada Adies Kadir dari Golkar. Serta Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari NasDem. Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar menyebut telah menerima surat dari Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) perihal anggota dewan nonaktif tidak mendapatkan gaji hingga tunjangan. 

Salah satu yang dinonaktifkan adalah Adies Kadir.

Ia dinonaktifkan sejak 1 September 2025.

Adies merupakan Wakil Ketua DPR RI yang menuai kritik setelah menjelaskan uraian kenaikan tunjangan anggota dewan.

Selain Adies, partai lain juga menonaktifkan kadernya dari DPR RI, yaitu Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari Partai Nasdem, serta Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio dan Surya Utama atau Uya Kuya dari PAN.

Profil Adies Kadir

Adies resmi menduduki kursi pimpinan DPR-RI sejak 1 Oktober 2024.

Ia ditunjuk oleh DPP Partai Golkar sebagai perwakilan fraksi untuk duduk bersama Puan Maharani (PDIP), Sufmi Dasco Ahmad (Partai Gerindra), Saan Mustopa (Partai Nasdem), dan Cucun Ahmad Syamsurijak (PKB).

Adies mendapat mandat untuk mengoordinasikan ruang lingkup tugas di bidang Ekonomi dan Keuangan (KOREKKU), yang mencakup Komisi XI, Komisi XII, Komisi XIII, Badan Anggaran, serta Badan Akuntabilitas Keuangan Negara.

Lahir pada 17 Oktober 1968, Adies sudah menjadi anggota DPR-RI sejak 2014 mewakili daerah pemilihan Jawa Timur I.

Sebelumnya, ia dipercaya menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR periode 2019–2024 dan kini duduk di Komisi III sebagai wakil ketua.

Namanya sempat mencuat pasca pengunduran diri Azis Syamsuddin dari kursi Wakil Ketua DPR pada 2021.

Namun, saat itu Adies memilih memberikan kesempatan kepada Sekjen Partai Golkar, Lodewijk Friedrich Paulus.

Selain berkarier di politik, Adies memiliki latar belakang pendidikan panjang di bidang hukum hingga meraih gelar doktor di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

Ia juga aktif di berbagai organisasi, termasuk menjabat Ketua Umum Ormas MKGR periode 2020–2025.

Riwayat pendidikan:

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved