Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

DPRD Makassar Dibakar

Jejak Karier Kapolda Irjen Rusdi Hartono, Letting Kapolri Geleng-geleng Lihat Kondisi DPRD Makassar

Irjen Rusdi Hartono bersama PJU Polda Sulsel mengecek beberapa sudut bekas kobaran api, termasuk bagian lobi utama gedung DPRD.

Editor: Sakinah Sudin
Kolase Tribun Timur/ Renaldi Cahyadi/ Muslimin Emba
OLAH TKP - Kiri ke kanan: Kapolda Sulsel Irjen Rusdi Hartono mengecek olah TKP kebakaran Gedung DPRD Kota Makassar, Jalan AP Pettarani, Kecamatan Rappocini, Senin (1/9/2025) dan suuasana penjagaan kantor DPRD Kota Makassar di Jl AP Pettarani, Sabtu (30/8/2025). Irjen Rusdi Hartono didampingi enam pejabat utama Polda Sulsel. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Inilah jejak karier Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan (Sulsel) Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Rusdi Hartono.

Irjen adalah tingkat kedua bagi perwira tinggi polisi di Kepolisian Republik Indonesia. Pangkat ini setara dengan Mayor Jenderal pada Militer.

Tanda kepangkatan yang dipakai Irjen yakni dua bintang.

Kapolda Sulsel Irjen Rusdi Hartono baru-baru ini mendatangi Gedung DPRD Kota Makassar.

Ia menyaksikan proses olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran Gedung DPRD Kota Makassar, Senin (1/9/2025) pagi.

Gedung DPRD Kota Makassar berlokasi di Jalan Andi Pangerang Petta Rani (AP Pettarani) Kecamatan Rappocini.

Ia ke TKP didampingi lima Pejabat Utama Polda Sulsel pangkat Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) dan satu pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).

Enam Kombes itu diantaranya Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Kombes Setiadi Sulaksono, Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Kombes Zulham Efendy, dan Kabid Hubungan Masyarakat (Humas) Kombes Didik Supranoto.

Ada juga Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Kombes Karsiman, dan Kabid Laboratorium Forensik (Labfor) Kombes Pol Wahyu Marsudi.

Satu AKBP yakni AKBP Devi Sujana yang menjabat Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim).

Irjen Rusdi Hartono bersama PJU Polda Sulsel mengecek beberapa sudut bekas kobaran api, termasuk bagian lobi utama gedung DPRD.

Dari atas lobi, ia menatap ke dalam gedung dan jejeran mobil tinggal rangka.

Sesekali Irjen Rusdi Hartono menggelengkan kepala menyaksikan kerusakan akibat amukan massa tak dikenal pada Jumat (29/8/2025) malam.

Jenderal asal Jakarta ini juga mendapati sebilah parang di sudut selatan lobi dan meminta petugas Labfor segera mengamankan barang bukti tersebut.

"Kita lihat di sini aset negara terbakar, dan juga ada saudara kita harus meninggal dunia di tempat ini," kata Rusdi Hartono.

Menurut Rusdi, olah TKP dilakukan sebagai bentuk penyelidikan untuk mengungkap pelaku terlibat dan harus bertanggung jawab.

"Ini proses yang kita lakukan, dan tentunya ini akan lebih memperjelas nanti apa yang terjadi di sini," ujar mantan Kapolda Jambi ini.

"Mohon dukungan dari masyarakat atas apa yang telah kami lakukan. Potensial suspek sudah ada. Mudah-mudahan semua ini bisa kami selesaikan sebaik-baik," imbuhnya.

Rusdi Hartono menegaskan, beberapa terduga pelaku sudah teridentifikasi dan akan diproses hingga ke meja hijau.

"Saya katakan tadi, potensial suspek sudah ada. Mudah-mudahan tidak berapa lama lagi kita bisa melakukan pendekatan hukum yang lebih jelas ke depan," jelasnya.

Rusdi menyebut, total kendaraan terbakar sebanyak 61 mobil dan 15 motor.

Puluhan kendaraan yang tampak rongsok dijadikan bukti kuat dalam penyelidikan.

Lanjut dia, ini menjadi salah satu bukti kerusakan dan juga aset negara di sini," kata Rusdi Hartono.

"Total lebih kurang sekitar Rp250 miliar kerugian negara yang diakibatkan oleh perilaku masyarakat yang tidak bertanggung jawab," ungkap Rusdi.

"Termasuk tiga nyawa saudara kita harus menjadi korban dari perilaku-perilaku tersebut," jelas pria kelahiran 27 April 1969.

Sementara itu Kabid Labfor Polda Sulsel Kombes Wahyu Marsudi menjelaskan, total personel olah TKP sebanyak 14 orang.

"Kita bersama dengan rekan INAFIS, kita 14 orang, tujuh orang dari BidLabfor dan tujuh orang dari INAFIS," kata Wahyu Marsudi.

Langkah pertama olah TKP adalah observasi umum.

"Observasi umum itu melihat tingkat penjelajahan api, kemudian ada kira-kira berapa titik, nanti kita fokuskan dari kira-kira penyebabnya apa," ujar Wahyu Marsudi.

Wahyu belum memastikan waktu rampungnya olah TKP, namun pihaknya mengupayakan selesai secepatnya.

"Semoga hari ini sudah ada titik tenang, tapi kami tidak menjanjikan hari ini kelar. Kami tetap berusaha, bekerja semaksimal mungkin," imbuhnya.

Jika belum rampung hari ini, lanjutnya, olah TKP dilanjutkan Selasa besok.

"Moga-moga hari ini selesai, kalau tidak, kita lakukan besok pagi," harap Wahyu Marsudi.

Wahyu menjelaskan, olah TKP memerlukan waktu lama karena area terbakar cukup luas.

"Gedungnya cukup tinggi dan banyak sekali mobil yang terbakar," kata dia.

"Tingkat kesulitannya memang sangat tinggi karena banyak sumber api," jelasnya. 

Profil dan Jejak Karier Irjen Rusdi Hartono

*Profil Irjen Rusdi Hartono

Nama lengkapnya Irjen. Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si.

Irjen Rusdi Hartono lahir di Jakarta, 27 April 1969.

Dia alumni SMA Negeri 39 Jakarta tahun 1988.

Irjen Rusdi Hartono lulusan Akpol 1991, teman seangkatan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Perwira tinggi polri ini berpengalaman dalam bidang lantas.

Irjen Rusdi Hartono mengemban amanat sebagai Kapolda Sulsel berdasarkan surat telegram Kapolri dengan nomor ST/488/III/KEP./2025 per tanggal 12 Maret 2025.

Irjen Rusdi Hartono menggantikan Irjen Yudhiawan Wibisono.

Sebelumnya, Jenderal Bintang 2 Irjen Rusdi Hartono menjabat Kapolda Jambi.

Irjen Rusdi Hartono mulai berkantor di Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sabtu (22/3/2025).

Rusdi Hartono tiba di Mapolda Sulsel didampingi sang istri, Irena Rusdi Hartono.

*Riwayat Jabatan atau Jejak Karier Irjen Rusdi Hartono

- Kapolres Garut

- Kapolres Cimahi (2009)

- Wadirlantas Polda Riau (2010)

- Dirlantas Polda Kepri (2011)

- Dirlantas Polda Jabar (2013)

- Analis Kebijakan Madya bidang Regident Korlantas Polri (2014)

- Kapolrestabes Makassar Polda Sulsel (2015)

- Kabagkuhjardikbangspes Rokulum Lemdikpol Polri (2016)

- Kabaganev Robinops Sops Polri

- Karobinops Sops Polri (2020)

- Karopenmas Divhumas Polri (2020)

- Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri (2021)

- Kapolda Jambi (2022)

- Kapolda Sulsel (2025).

Penghargaan Irjen Rusdi Hartono

- Brevet Penerjun Polri

- Brevet SAR Polri

- Pin Alumni Sespimti

- Bintang Bhayangkara Pratama (2023)

- Bintang Bhayangkara Nararya

- Satyalancana Pengabdian 24 Tahun

- Satyalancana Pengabdian 16 Tahun

- Satyalancana Pengabdian 8 Tahun

- Satyalancana Ksatria Bhayangkara

- Satyalancana Karya Bhakti

- Satyalancana Bhakti Pendidikan

- Satyalancana Bhakti Nusa

- Satyalancana Dharma Nusa

- Pin Roda Brimob. (Tribun-Timur.com/ Muslimin Emba/ Sakinah Sudin)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved