Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2026

Biaya Haji Kabupaten Maros Turun Rp1 Juta, Daftar Tunggu Capai 12.200 Jamaah

Sementara itu, calon jemaah haji yang telah membayar uang pendaftaran hanya perlu melunasi sekitar Rp34 juta.

|
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
BIAYA HAJI - Kepala Kantor Kemenag Maros, Muhammad. Muhammad, mengatakan biaya haji tahun 2026 turun sekitar Rp1 juta lebih dibanding tahun lalu, Jumat (31/10/2025) 
Ringkasan Berita:
  • Biaya haji tahun 2026 di Kabupaten Maros turun sekitar Rp1 juta dibanding tahun sebelumnya.
  • Total Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) ditetapkan sekitar Rp54 juta, dari total Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) sebesar Rp87,4 juta per jemaah.
  • Pelaksanaan haji 2026 memasuki masa transisi ke Kementerian Haji dan Umrah, sementara SDM masih dari Kemenag.
  • Kuota haji Sulsel dan Maros diperkirakan akan bertambah, sementara daftar tunggu di Maros mencapai 12.200 orang.
 

 

 TRIBUN-TIMUR.COM - Biaya haji tahun 2026 di Kabupaten Maros mengalami penurunan. 

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Maros, Muhammad, mengatakan biaya haji tahun 2026 turun sekitar Rp1 juta lebih dibanding tahun lalu.

“Benar, turun satu juta lebih dari tahun lalu,” katanya saat dikonfirmasi Tribun Timur, Jumat (31/10/2025).

Ia menjelaskan, total biaya haji tahun ini sekitar Rp54 juta lebih. 

Sementara itu, calon jemaah haji yang telah membayar uang pendaftaran hanya perlu melunasi sekitar Rp34 juta.

“Jadi kalau dikurangi dengan biaya pendaftarannya, maka calon jemaah haji tinggal melunasi sekitar Rp34 juta,” jelasnya.

Ia menyebut pelaksanaan haji tahun 2026 memasuki masa transisi penyelenggaraan. 

Tahun depan, teknis pelaksanaan akan berada di bawah Kementerian Haji dan Umrah.

Meski demikian sumber daya manusianya (SDM) masih berasal dari Kementerian Agama.

“Sekarang sudah transisi, penyelenggaraan haji tahun 2026 oleh Kementerian Haji dan Umrah, tapi SDM-nya masih dari Kementerian Agama,” ujarnya.

Ia menyebut bidang PHU Kemenag Maros sudah mulai menyelesaikan proses administrasi calon jemaah.

“Sudah dilakukan penyelesaian administrasi mulai dari paspor, pemeriksaan kesehatan, dan sebagainya,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan, kuota jemaah haji Sulsel diperkirakan akan bertambah pada musim haji mendatang. 

Dengan demikian, kata dia, kuota untuk Kabupaten Maros juga diperkirakan akan meningkat.

“Kalau kuota Sulsel bertambah, tentu kuota Kabupaten Maros juga ikut bertambah,” katanya.

Saat ini jumlah daftar tunggu calon jemaah haji di Kabupaten Maros mencapai sekitar 12.200 orang.

Muhammad menjelaskan dengan sistem kuota provinsi yang berlaku sebelumnya, waktu tunggu jemaah haji bisa mencapai 42 tahun. 

Namun, jika kuota nasional mulai diterapkan, masa tunggu berkurang menjadi sekitar 26 tahun.

“Selama ini kuota provinsi, jadi setiap provinsi beda-beda masa tunggunya. Kalau berlaku kuota nasional, semua rata secara nasional,” jelasnya.

Ia memastikan, penerapan sistem kuota nasional tersebut sudah mulai diberlakukan.

“Sudah diberlakukan, tinggal kita tunggu minggu depan, insyaallah,” pungkasnya.

Diketahui, DPR RI dan pemerintah menyepakati emaah haji tahun 1449 Hijriah atau 2026 masehi membayar Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) sebesar Rp 54.194.366 dari total Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) sebesar Rp 87.409.366. 

"Komisi VIII RI dan Kementerian Haji dan Umrah sepakat bahwa besaran rata-rata BPIH 1447 Hijriah 2026 Masehi per jemaah reguler sebesar Rp 87.409.365,45,” kata Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang dalam rapat dengan pemerintah, Rabu (29/10/2025).

Marwan menjelaskan, BPIH terdiri dari Bipih yang ditanggung jemaah dan nilai manfaat dari tabungan jemaah haji. 

“Karena itu tentu akan berubah Bipih rata-rata menjadi Rp 54 (juta), sedangkan penggunaan nilai manfaat dari para jemaah sebesar Rp 33.215.000,” kata Marwan.

Adapun nilai BPIH sebesar Rp 87,4 juta per jemaah turun Rp 2 juta dibandingkan tahun sebelumnya. 

Sebelum mencapai kesepakatan ini, pemerintah dan DPR telah membahas besaran BPIH, Bipih, syarikah, biaya pesawat jemaah, hingga komponen pengadaan dalam penyelenggaraan haji 2026.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

Haji Masih Diurus KUA

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved