Bentrok Warga di Tallo Memakan Korban, Munafri Arifuddin Desak Pelaku Tawuran Diburu

"Ada temuan jeriken yang berisikan bahan bakar, dan memang saat tawuran berlangsung banyak ledakan petasan," bebernya.

Kuat dugaan, bentrok susulan ini akibat adanya warga Sapiria bernama Nursyam alias Cipas (40) meninggal saat tawuran, sehari sebelumnya.

Korban meninggal dunia diduga akibat terkena peluru senapan angin saat melintas di lokasi tawuran.

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyampaikan, orang-orang yang terlibat kriminal tersebut harus diusut tuntas. 

"Saya lakukan koordinasi dengan pihak kepolisian, termasuk ke Pak Dansat Brimob segera memastikan orang-orang yang terlibat itu karena ini sudah merupakan tindakan kejahatan, jadi harus diproses lebih lanjut lagi," tegas Munafri.

"Masa tidak ketahuan ini orang-orangnya. Na itu-itu aja yang bermain. Jadi saya tegaskan, saya sampaikan, saya bicara bahwa harus cepat diatensi dengan serius," sambungnya. 

Munafri juga menyoroti keterlibatan remaja usia 14-15 tahun dalam aksi kekerasan tersebut.

Menurutnya, masalah ini tidak bisa diatasi hanya dengan penegakan hukum, tetapi juga perlu pendekatan sosial jangka panjang.

“Kami akan masuk ke dalam memberikan pola-pola pelatihan dan kegiatan bermanfaat bagi anak-anak di sana. Banyak dari mereka yang ingin bekerja, tetapi belum punya keterampilan,” katanya.

Menurut Munafri, langkah ini penting untuk memutus rantai konflik sosial yang selama ini diwariskan dari generasi ke generasi di wilayah tersebut. (*)