Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tawuran di Beroangin

Bentrok Warga di Tallo Memakan Korban, Munafri Arifuddin Desak Pelaku Tawuran Diburu

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyampaikan, orang-orang yang terlibat kriminal tersebut harus diusut tuntas. 

Penulis: Siti Aminah | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIM EMBA
BENTROK WARGA - Sejumlah rumah terbakar akibat tawuran kelompok warga di areal Pekuburan Beroangin, Jl Pannampu, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Selasa (18/11/2025) siang 

Ringkasan Berita:
  • Satu warga Sapiria Kelurahan Lembo, Cipas (40) meninggal dunia usai tertembak senapan di bagian kepala saat bentrok dengan warga Lorong Borta.
  • Wali Kota Makassar menyoroti keterlibatan remaja usia 14-15 tahun dalam bentrokan warga di Kecamatan Tallo.

 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kondisi Kecamatan Tallo Kota Makassar semakin mencekam, peperangan antar kelompok tak juga mereda. 

Baru-baru ini, konflik antar warga tersebut menelan korban jiwa. 

Satu warga Sapiria Kelurahan Lembo, Cipas (40) meninggal dunia usai tertembak senapan di bagian kepala saat bentrok dengan warga Lorong Borta Kelurahan Suangga. 

Bentrokan terjadi di Kawasan Pekuburan Beroanging, Minggu (16/11/2025) malam. 

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong. Korban meninggal dunia pada Selasa (18/11/2025). 

Usai meninggalnya warga tersebut, gejolak antar dua kelompok semakin memanas. 

Pesan whatsapp masuk diberbagai grup menginformasikan masyarakat untuk berhati-hati. 

"Sekedar info jangan lewat depan Beroangin Pannampu, panglimanya Sapiria meninggal di kenna senapan burung. Sebentar perang besar-besaranki kalau sudah dikebumikan," isi pesan whatsapp yang beredar. 

Baca juga: Bentrok Warga Sapiria-Borta di Tallo, Satu Korban Tewas Diduga Tertembak Senapan Angin

Teranyar, kebakaran kembali terjadi di wilayah tersebut. 

Tujuh rumah terbakar di areal Pekuburan Beroangin. 

"Untuk sementara untuk rumah yang terbakar ada tujuh petak," kata Kepala Bidang Operasi (Kabid Ops) Damkarmat Kota Makassar, Cakrawala. 

Cakra mengatakan ada lima regu yang dikerahkan untuk memadamkan api.

Untuk dugaan sementara penyebab kebakaran kata Cakra, diduga karena unsur kesengajaan dari pelaku tawuran.

Pasalnya kata dia, ditemukan jeriken berisi bensin di dekat lokasi rumah terbakar.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved