Tawuran di Beroangin
Polisi Selidiki Tawuran di Beroangin Picu Kebakaran Tujuh Rumah
Hal itu ditegaskan Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Devi Sujana, saat ditemui di lokasi tawuran.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Polisi menyelidiki pelaku tawuran yang berakibat tujuh rumah di kawasan Pekuburan Beroangin, Jl Pannampu, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Selasa (18/11/2025).
Hal itu ditegaskan Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Devi Sujana, saat ditemui di lokasi tawuran.
"Untuk penyebabnya masih di dalami sampai sekarang. Kita belum bisa mengambil kesimpulan apa penyebabnya," kata Devi.
"Kita masih melakukan penyelidikan, anggota sudah turun semua, unit Jatanras," lanjutnya.
Begitu juga dengan tujuh rumah terbakar. Meski ditemukan jeriken berisi bensin, Devi mengaku belum bisa memastikan apakah rumah terbakar akibat disengaja atau tidak.
"Pada saat tawuran sempat dilerai sama anggota berseragam, kemudian anggota yang berpakaian sipil. Sementara untuk penyebab kebakaran masih kita dalami," jelasnya.
Untuk mencegah bentrok susulan antar warga, puluhan personel kepolisian dari Sektor Tallo, Polrestabes Makassar dan Brimob Polda Sulsel dikerahkan ke lokasi.
Terkait penyebab tawuran hingga berujung pembakaran rumah yang diduga akibat adanya korban meninggal dunia pada tawuran sebelumnya, Devi juga mengaku sementara penyelidikan.
Korban meninggal pada peristiwa tawuran sebelumnya adalah Nursyam alias Cipas (40).
Cipas merupakan warga Sapiria, yang dikabarkan terkena tembakan senapan angin saat mencari anaknya di lokasi tawuran.
Cipas tertembak saat tawuran terjadi antar kelompok warga Sapiria versus Borta.
"Itu masih kita lakukan penyelidikan juga penyebabnya. Kita masih mengumpulkan bukti, berkoordinasi rumah sakit juga kira-kira penyebabnya apa," jelasnya.
Alumnus Akpol 2007 ini, tak menampik aksi tawuran di lokasi yang sama sudah kerap terjadi beberapa bulan terakhir.
Devi mengatakan, untuk menghentikan tawuran berulang, tak cukup dengan kehadiran polisi semata di lokasi.
Tapi perlu kesadaran bersama oleh masyarakat setempat.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Kasat-Reskrim-Polrestabes-Makassar-AKBP-Devi-Sujana-2025.jpg)