Nurmaini Ungkap Tantangan Urus 500 Penduduk di Lorong Inspeksi PAM Batua

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mengurus 500 jiwa di wilayah padat penduduk bukan perkara mudah. 

Itulah keseharian Nurmaini, Ketua RT 04/RW 02 Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala, sejak resmi diamanahkan memimpin pada Maret 2025 lalu.

Di lorong Inspeksi PAM yang menjadi wilayah kepemimpinannya, terdapat 105 kepala keluarga dan puluhan warga kontrakan yang berdomisili sementara. 

Aktivitas yang padat membuat berbagai persoalan lingkungan harus ditangani dengan cepat dan teratur.

“Warga di sini ramai sekali. Selain penduduk tetap, banyak juga yang ngontrak. Jadi memang butuh perhatian ekstra,” kata Nurmaini saat ditemui.

Masalah Sampah Jadi Pekerjaan Harian

Tantangan terbesar yang ia hadapi adalah persoalan sampah rumah tangga. 

Sebagian warga masih belum terbiasa memilah sampah organik dan non-organik. 

Padahal, ia sudah mendorong pemilahan sampah agar bisa didaur ulang menjadi pupuk kompos.

“Kami selalu imbau agar pilah sampah, tapi memang kesadaran belum sepenuhnya merata,” ujarnya.

Untuk menjaga lingkungan tetap bersih, setiap pekan ia mengkoordinasi kerja bakti bersama warga. 

Lorong dibersihkan, selokan disapu, dan tumpukan sampah liar dibereskan bersama.

Senam Lansia hingga Bantuan Warga Sakit

Tak hanya fokus pada kebersihan, Nurmaini juga menjalankan program rutin untuk warganya. 

Setiap Sabtu, ia mengadakan senam lansia agar warga lanjut usia tetap sehat dan aktif.