Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Inovasi Solar Cell Freezer Box, Briket Arang hingga Mesin Pewarna Dari Kelapa Karya Dosen Sulsel

Dipamerkan di Sinergi Membangun Ekosistem Strategis Terpadu dan Adaptip (SEMESTA) Panen Raya Berdikari 2025 di Lobby Tokyo Phinisi Point Mall (PIPO).

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Faqih Imtiyaaz
INOVASI TEKNOLOGI - Akademisi Politeknik Bosowa Dewi Andriani (kedua dari kiri), Akadamisi  Politeknik Negeri Pertanian Pangkep Dr Zulfitriany D. Mustaka, Akademisi Politeknik Bombana Abdul Majid, Akademisi Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) Dr Baso Nasrullah di Lobby Tokyo Phinisi Point Mall (PIPO), Jl Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Sabtu (8/11/2025). Terdapat 5 inovasi dikembangkan dosen membantu nelayan, petani hingga masyarakat 

Pengembangan penelitian ini, hanya dengan 3 kali pencelupan maka pengrajin sudah bisa menghasilkan warna maksimal.

Inovasi ini sudah dimulai dari Kabupaten Sinjai.

Inovasi kelima yakni EcoFeed Amino (Sultra) dikembangkan Akademisi Politeknik Bombana Abdul Majid.

Abdul Majid mengembangkan inovasi dari limbah kulit sapi.

Di Bombana, sangat banyak pembudidaya ikan dan udang.

"Tapi dari sekian banyak pembudidaya yang gunakan pakan buatan sangat sedikit. Banyak pembudidaya hanya memanfaatkan pakan alami, manfaatkan kondisi alam. Ketika kondisi tidak baik pasti berpengaruh di pasca panen," kata Abdul Majid.

Disisi lain banyak banyak kulit sapi di Rumah Potong Hewan (RPH) tapi tidak dimanfaatkan. 

"Jadi kami angkat manfaatkan kulit sapi jadi produk bernilai tinggi. Kita kerjasama di Malang, perusahaan ini bergerak di pangan. 

Kita belajar mengolah kulit sapi jadi produk turunan bernilai ekonomi," lanjutnya.

Setelahnya, alat sederhana ini mampu diubah menjadi asam amino dengan kadar sangat baik.

Hasilnya pun di formulasikan menjadi pakan budidaya ikan dan udang.

"kami subtitusi kandungan kulit sapi kami cobakan ke ikan dan udang. Kadar subsitusi 30 persen itu lebih baik. Udang yang diuji coba mengalami pertumbuhan," kata Abdul Majid.

Inovasi ini diperkenalkan hasil penelitian para dosen-dosen lingkup Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara.(*)

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved