Inovasi Solar Cell Freezer Box, Briket Arang hingga Mesin Pewarna Dari Kelapa Karya Dosen Sulsel
Dipamerkan di Sinergi Membangun Ekosistem Strategis Terpadu dan Adaptip (SEMESTA) Panen Raya Berdikari 2025 di Lobby Tokyo Phinisi Point Mall (PIPO).
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Alfian
"Kita kembangkan ini skala umkm. Jadi dengan modal kecil, mereka bisa memperoleh memperoleh mesin sederhana dan bisa mendukung buat briket," kata Dr Baso Nasrullah.
Teknologi ini dibuat dari mesin pengayak, mixer, blending, foarming, conveyor hingga mesin pengering.
Hasilnya sendiri sudah diserap salah satu industri di Kabupaten Pinrang.
"Targetnya bulan ini jadi produk perdana di ekspor ke Turki. Hasil uji lab dilakukan mitra sendiri, hasilnya target kualitas yang mereka inginkan, target-targetnya sudah masuk spesifikasinya," jelas Dr Baso.
Ketiga ada juga Penebar Pakan Otomatis dilengkapi Pemantauan Ketinggian dan Kualitas Air Tambak menggunakan Teknologi IoT dan Tenaga Surya.
Alat ini dikembangkan Dr Baso Nasrullah di Pangkep.
Inovasi keempat ada ZAPA Emas Pewarna Alam Batik dikembangkan di Sulsel.
Akademisi Politeknik Negeri Pertanian Pangkep Dr Zulfitriany D. Mustaka
Dr Zulfitriany mengaku berangkat dari banyaknya limbah pertanian di Sulsel.
Sementara disisi lain, banyak pengrajin sutera tidak bisa ikut festival internasional karena pewarnaan tidak alami.
Penelitian pun dilakukan memanfaatkan limbah untuk menghasilkan pewarnaan alami.
"Alasan masyarakat tidak gunakan pewarnaan alami karena butuh pencelupan 20 kali, itu berat sehingga batik itu mahal," kat Dr Zulfitriany.
Penelitian pun dimulai dengan mengasilkan alat yang mampu mengubah sabuk kelapa menjadi sumber pewarna alami.
Sehingga hanya dalam semalam perendaman, warna yang dihasilkan maksimal.
"Selain itu biji alpukat, bijinya potensial hasilkan warna lilac di kain. Kayu secam juga kami teliti, kulit rambutan, kulit manggis dan sabut kelapa," kata Dr Zulfitriany.
| Kadir Halid Masih Pertimbangkan Maju atau Tidak Sebagai Calon Ketua Golkar Sulsel |
|
|---|
| Kisah dan Harapan Petugas Kebersihan Kota Makassar di Momen HUT Ke-418 |
|
|---|
| 31 Ribu Warga Tumpah Ruah di Losari, Semarak Jalan Santai Warnai HUT Kota Makassar |
|
|---|
| Ditreskrimsus Polda Sulsel Bantah Dampingi Proyek MIN 2 Takalar Ambruk, AKBP Jufri: Kami Pemantau |
|
|---|
| Munafri, Aliyah, Zudan Jalan Sehat Bareng Warga, Rayakan HUT Makassar Penuh Kegembiraan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/20251108-Akademisi-Politeknik-Bosowa-Dewi-Andriani.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.