Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pencuri Anak

Pencuri Anak 4 Tahun di Makassar Terekam CCTV, Polisi Masih Selidiki Motif Pelaku

Perempuan dan tiga anak itu disebut terekam CCTV saat berjalan kaki di Jl Sungai Saddang Baru, Makassar, Selasa (4/11/2025)

|
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
ISTIMEWA
Kloase foto Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Wahiduddin, ayah Bilqis, Dwi Nurmas (34) dan rekaman CCTV Bilqis dibawa perempuan bersama dua anak lainnya berjalan kaki di Jl Sungai Saddang Baru, Makassar, Rabu (5/11/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Viral di sosial media, rekaman CCTV memperlihatkan seorang perempuan menggandeng tiga anak di tepi jalan Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Perempuan dan tiga anak itu disebut terekam CCTV saat berjalan kaki di Jl Sungai Saddang Baru, Makassar, Selasa (4/11/2025) siang.

Satu dari tiga anak yang digandeng perempuan misterius itu, adalah Balqis.

Balqis adalah bocah berumur 4 tahun lima bulan, beralamat di Jl Pelita Raya 2, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.

Ia dilaporkan hilang oleh orangtuanya, di sekitar lapangan tenis Taman Pakui Sayang, Jl AP Pettarani, Makassar, Minggu (2/11/2025).

Ayah Balqis, membenarkan Dwi Nurmas (34) membenarkan putrinya adalah satu dari tiga bocah dalam rekaman video itu.

"Rekaman CCTV yang viral itu benar, salah satu anak yang digandeng perempuan itu adalah anak saya. Saya tidak kenal perempuan itu," kata Dwi ditemui di rumahnya, Rabu (5/11/2025).

Dwi mengaku mendapat rekaman CCTV itu setelah dikirimi seseorang lewat pesan WhatsApp.

Saat mendapati rekaman CCTV itu, Dwi mengaku, istrinya langsung ke lokasi.

Namun, perempuan yang membawa tiga anak itu sudah tidak ada.

"Ada yang bilang mau nabawa kembali ke taman, terus berubah-ubah keterangannya," ujarnya.

Dwi mengaku tak mengenali perempuan itu, begitu juga warga sekitar CCTV yang terpasang.

Lebih lanjut dijelaskan Dwi, Bilqis hilang saat bermain di sekitar Taman Pakai Sayang.

Saat itu Dwi sedang berada di lapangan tenis yang tak jauh dari lokasi, Bilqis bermain.

"Saya sedang melatih di lapangan tennis, anak saya main di pinggir lapangan. Sebelumnya masih bersama saya, tapi setelah izin mau main di sebelah, saya panggil lagi sudah tidak ada," ujarnya.

Dirinya pun mengaku langsung melaporkan ke Polsek Panakkukang, sehari setelah kejadian.

"Sudah empat hari anak saya hilang. Saya sudah melapor ke polisi dan dimintai keterangan," ucapnya.

Ia juga mengaku tak ada masalah keluarga ihwal hilangnya, Bilqis.

"Tidak ada masalah keluarga, jadi saya yakin ini bukan karena itu," tegasnya.

Ia pun berharap anaknya segera ditemukan dalam keadaan sehat dan selamat.

"Kami mohon doa dan bantuan masyarakat, kalau ada yang melihat anak kami, segera laporkan atau hubungi kami," harapnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin, mengaku masih sementara menyelidiki hilangnya Bilqis.

"Mengenai video viral yang diduga penculikan anak, orang tua korban sudah membuat laporan. Saat ini kasusnya sedang diselidiki oleh Satreskrim Polrestabes Makassar," kata Wahiduddin.

Ia menegaskan, pihak kepolisian masih mendalami berbagai kemungkinan.

"Kami belum bisa memastikan apakah ini benar kasus penculikan atau ada motif lain. Tim Reskrim masih bekerja di lapangan untuk mengumpulkan informasi," tuturnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved