Mantan Kapten Timnas Asnawi Mangkualam Cari Bibit Muda Lewat Turnamen di Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Mantan kapten Tim Nasional Indonesia, Asnawi Mangkualam Bahar, mencari talenta muda sepak bola lewat turnamen Asnawi Mangkualam Cup 2025.

Turnamen digelar Kamis-Minggu, 2–5 Oktober 2025, di Lapangan Universitas Perjuangan Republik Indonesia (UPRI), Jalan Raya Baruga, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.

Empat kategori usia dipertandingkan: U-10, U-11, U-12, dan U-13.

Total peserta sebanyak 60 sekolah sepak bola (SSB) dari berbagai kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, serta dari Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, dan Sorong, Papua Barat.

Turnamen dibuka Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dengan tendangan bola pertama ke gawang.

Hadir Ketua Tim PKK Kota Makassar Melinda Aksa, organisasi perangkat daerah, Tripika Kecamatan Manggala, serta Pembina SSB Hasanuddin Bahar Muharram yang juga ayah Asnawi dan legenda PSM Makassar.

Turut hadir Asisten Pelatih PSM Makassar Ahmad Amiruddin.

Munafri Arifuddin mengatakan, turnamen ini menjadi ajang menjaring pesepak bola muda di Makassar.

“Di usia inilah (10, 11, 12, dan 13 tahun) kita bentuk anak-anak untuk mencintai sepak bola. Ke depan sudah ada pemain yang bisa bersaing di kancah sepak bola nasional,” katanya.

Pria yang akrab disapa Appi ini berharap muncul Asnawi baru dari Makassar, mengingat pemain Port FC itu punya rekam jejak mentereng.

“Asnawi bisa menjadi contoh pemain-pemain muda. Semoga ada bisa yang mengikuti rekam jejaknya,” ucapnya.

Appi juga berkomitmen membenahi infrastruktur sepak bola di Makassar agar anak-anak memiliki tempat latihan yang memadai.

“InsyaAllah Pemkot Makassar bisa memberikan wadah sehingga ada tempat sepak bola memadai,” sebutnya.

Ia juga meminta wasit memimpin pertandingan secara adil agar anak-anak bisa bermain lepas.

“Kepemimpinan wasit harus baik, dengan kepemimpinan wasit bagus anak-anak ini bisa bermain lepas,” ucapnya.

Ketua Panitia Asnawi Mangkualam Cup 2025, Muh Yusran Marewa, menyampaikan turnamen ini bertujuan mencari talenta muda yang bisa mengharumkan nama daerah, nasional, dan internasional.

“Di turnamen ini lahir Asnawi baru bisa harumkan nama daerah sampai level internasional,” katanya.

Meski hasil turnamen belum bisa direkomendasikan ke klub, Yusran berharap ke depan hal itu bisa terwujud dan turnamen ini berkelanjutan.

“Asnawi Mangkualam Cup ini bisa berkelanjutan,” harapnya.

Juara satu mendapatkan uang pembinaan Rp3,5 juta.

Penghargaan individu seperti pemain terbaik dan top skorer masing-masing mendapat Rp500 ribu. (*)