Guru Dapat Jatah Makan Bergizi Gratis, Kepala SMAN 5 Makassar: Mengajar Lebih Fokus dan Produktif

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Guru bakal dapat Makan Bergizi Gratis (MBG).

Pemerintah sedang menyiapkan paket MBG bagi guru.

Nantinya, guru tidak hanya bertugas membantu penyaluran MBG ke siswa.

Kepala SMAN 5 Makassar Sudirman menilai pembagian MBG bagi guru memiliki banyak manfaat.

Mulai dari peningkatan kesehatan dan kesejahteraan guru.

"Makan bergizi gratis dapat membantu guru menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi, sehingga mereka dapat lebih fokus dan produktif dalam mengajar," kata Sudirman kepada Tribun-Timur.com pada Rabu (17/9/2025).

Sudirman menyebut MBG bisa meningkatkan semangat dan motivasi guru.

Sehingga proses mengajar bisa lebih interaktif.

Baca juga: Program MBG Jadi Senjata Atasi Stunting dan Dorong Ekonomi Rakyat

Disisi lain, MBG bagi guru juga mampu berpengaruh pada kesejahteraan.

Sebab guru tidak lagi memusingkan biaya makan siang.

"Guru tidak perlu lagi memikirkan biaya makan, sehingga mereka dapat lebih fokus pada tugas dan tanggung jawab mereka sebagai guru," katanya.

Dengan perhatian pada keseimbangan nutrisi, guru bisa lebih meningkatkan kualitas pengajaran.  

Namun, Sudirman mengingatkan implementasi program makan bergizi gratis untuk guru perlu dipertimbangkan dengan matang.

Utamanya terkait kualitas dan variasi makanan.

"Makanan yang disajikan harus bergizi dan variatif untuk memenuhi kebutuhan nutrisi guru," ujar Sudirman.

Kemudian terkait ketersediaan dan aksesibilitas.

Makanan disebutnya tersedia dan dapat diakses oleh semua guru, tanpa terkecuali.

Begitu juga dengan pengelolaan dan Pengawasan.

"Program makan bergizi gratis perlu dikelola dan diawasi dengan baik untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan," sambungnya.

Program MBG pun dinilai dapat menjadi cara untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas pembelajaran di sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Iqbal Nadjamuddin merespon positif rencana tersebut.

"Kalau kita senang sekali, karena kan tidak banyakji juga guru ada 70an paling banyak disekolah," kata Iqbal pada Rabu (17/9/2025).

Iqbal mengaku jumlah tersebut pun tidak sepenuhnya berada di sekolah tiap hari.

Sehingga paket makanannya bisa mengikuti  jumlah guru yang sedang bertugas.

Iqbal mengaku mendukung rencana pemerintah tersebut,

"Artinya pemenuhan makan ikut juga dengan anak sekolah.  kan tidak semua guru makan setiap hari yang bertugas saja," sambungnya.

Saat ini, jumlah guru jenjang SMA, SMK dan SLB di Sulsel mencapai sekitar 20 ribu.(*)