Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Demo Mahasiswa Makassar

Kapolrestabes: Demo di Fly Over Makassar Berakhir Kondusif

Pantauan di lokasi, massa mulai membubarkan diri secara bertahap sejak pukul 17.25 WITA.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN TIMUR.COM/muslim
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana dihampiri saat memantau demo dari atas Fly Over, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (1/9/2025) sore. 

TNI yang dikerahkan berada di bawah koordinasi Pangdam XIV/Hasanuddin.

Meski aksi telah selesai, pihak kepolisian tetap menyiagakan personel untuk mengantisipasi potensi unjuk rasa lanjutan pada Selasa (2/9/2025).

“Kami akan tetap stand by. Beberapa titik sudah menjadi perhatian kami. Kami terus imbau agar aksi dilakukan sesuai aturan dan tetap kondusif,” kata Arya.

Sebelumnya, mahasiswa dari berbagai kampus dan organisasi memenuhi kawasan Fly Over untuk menyampaikan aspirasi mereka. Massa terbagi di beberapa titik, termasuk di pertigaan Jalan A.P. Pettarani – Sultan Alauddin, arah ke Kabupaten Gowa. Di titik ini, puluhan mahasiswa juga berunjuk rasa dengan pengawalan ketat aparat TNI.

Uniknya, dalam beberapa titik aksi, tidak terlihat kehadiran polisi berseragam, sementara pengamanan tampak didominasi oleh prajurit TNI yang menggunakan seragam dinas.

Beberapa personel bahkan tampak ikut membersihkan sampah seusai aksi.

Panakkukang

Menyikapi situasi nasional yang tengah bergejolak dan meningkatnya potensi gangguan keamanan, Pemerintah Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, bergerak cepat dengan mengaktifkan posko keamanan di seluruh 11 kelurahan di wilayahnya.

Langkah ini diambil sebagai bentuk respons terhadap kondisi yang memanas belakangan ini, khususnya setelah terjadinya insiden tragis pembakaran Gedung DPRD Kota Makassar.

Dalam peristiwa yang mengguncang tersebut, tiga orang pegawai baik dari Pemkot maupun DPRD dilaporkan kehilangan nyawa.

Tak hanya itu, sebuah pos polisi yang terletak di ujung Jalan AP Pettarani, juga ikut dibakar massa.

Kedua titik kerusuhan ini tercatat berada dalam wilayah administratif Kecamatan Panakkukang.

Camat Panakkukang, Muhammad Ari Fadli, mengatakan bahwa pihaknya telah menginstruksikan seluruh Ketua RT/RW bersama unsur Tripika (TNI, Polri, dan pemerintah kecamatan) untuk mengaktifkan posko keamanan di setiap kelurahan.

Posko ini akan dijaga selama 24 jam secara bergiliran, melibatkan Satlinmas, tokoh masyarakat, pemuda, serta unsur pemerintahan lokal.

“Kami sudah aktifkan posko di tingkat kecamatan dan di 11 kelurahan. Semua unsur masyarakat terlibat dari RT/RW, satlinmas, tokoh masyarakat, hingga pemuda. Penjagaan dilakukan 24 jam untuk memastikan situasi tetap aman dan terkendali,” ujar Ari Fadli, Senin (1/9/2025).

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved