DPRD Makassar Dibakar
Demonstrasi Berujung Pembakaran 2 Kantor Parlemen, Sosiolog Unhas: Akumulasi Kekecewaan Masyarakat
Namun, situasi berubah mencekam. Pos Polisi, Kantor DPRD Kota Makassar dan Kantor DPRD Provinsi Sulsel dibakar.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Saldy Irawan
Masyarakat merasakan beban hidup harus ditanggung, ditekan hingga diancam.
Lalu kepolisian turut dibenturkan dengan kelompok massa, baik itu mahasiswa dan masyarakat umum.
Demonstran membawa aspirasi masyarakat, sedangkan kepolisian bertugas melindungi aset dan objek vital.
Benturan kadang tak terhindarkan ketika sudah emosi. Makanya, perlu pencegahan.
Caranya pemerintah jangan terlalu mudah mengeluarkan pernyataan atau mengambil kebijakan yang tidak berpihak ke masyarakat.
“Dengan mudah mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang kontra produktif, tidak peduli, seolah-olah dianggap itu canda, padahal masyarakat sekarang lagi susah, terlalu banyak beban hidup,” katanya.
Rahmat Muhammad menyampaikan, demonstrasi gambarkan krisis kepercayaan publik terhadap pemerintah dan DPR.
Jika kondisi ini terus berlanjut, maka legitimasi pemerintah dan lembaga perwakilan rakyat akan semakin melemah di mata publik.
Olehnya itu, ia menekankan agar kebijakan dibuat pemerintah memperhatikan masyarakat banyak.
“Diperlukan perubahan mendasar dalam pola kepemimpinan serta keberanian merumuskan kebijakan yang benar-benar berpihak pada masyarakat luas,” papar dosen berusia 55 tahun itu.
Jaga Kedamaian
Rahmat Muhammad mendorong pertemuan tokoh-tokoh di Sulsel untuk menjaga kondusivitas keamanan dan ketertiban.
Mereka harus duduk bersama dengan pemerintah untuk mencari solusi terkait masalah yang terjadi.
“Semua tokoh-tokoh entah tokoh nasional atau tokoh lokal ya ambil inisiatif untuk duduk bersama. Kita di Orang Bugis Makassar itu tudang sipulung,” ucapnya.
Dari pertemuan itu, mencoba memetakan apa yang sebenarnya terjadi. Supaya isunya tidak menjadi liar dan tumpang tindih.
Abay Staf Humas DPRD Makassar Gugur saat Selamatkan Rekannya, Dimakamkan di Samping Sang Ayah |
![]() |
---|
Cerita Andi Ina Kartika Sosok Abay Korban Pembakaran Kantor DPRD Makassar |
![]() |
---|
DPRD Makassar-Sulsel Dibakar, Ketua HMI Sulsel: Mana Aparat? |
![]() |
---|
Tujuh Isi Maklumat Rektor Unhas Pasca Kantor DPRD Makassar dan Sulsel Dibakar |
![]() |
---|
Syaiful Akbar Kasi Kesra Meninggal di DPRD Makassar Dimakamkan di Palopo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.