Ratusan Driver Ojol di Makassar Salat Gaib untuk Affan Kurniawan

MAKASSAR, TRIBUN - Ratusan driver ojek online (ojol) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menggelar salat gaib untuk mendiang Affan Kurniawan (21), driver ojol yang meninggal dunia setelah terlindas kendaraan taktis (rantis) milik Brimob di Jakarta, Kamis malam.

Aksi solidaritas ini berlangsung di Masjid 99 Kubah, kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Jumat (29/8).

Para driver hadir mengenakan jaket ojol masing-masing dan tergabung dalam komunitas Keluarga Gojek Merah Putih - Solidaritas Driver Gojek Makassar (KGMP-SDGM).

Sebelum pelaksanaan salat gaib, para driver lebih dulu berkumpul di Lapangan Hertasning untuk konvoi menuju lokasi masjid.

Ketua KGMP-SDGM, Asri Gompo (40), menyebut aksi ini sebagai bentuk belasungkawa atas wafatnya Affan Kurniawan.

"Ini bentuk solidaritas dan rasa duka kami terhadap teman seprofesi yang menjadi korban di Jakarta," ujar Asri.

Ia mengungkapkan, sekitar 700 dari total 1.200 anggota komunitas ikut serta dalam aksi ini. Rute konvoi dimulai dari Jalan Ahmad Yani, kemudian melintasi Hertasning dan Pettarani hingga tiba di CPI.

Asri juga mengingatkan bahwa insiden serupa pernah terjadi di Makassar pada tahun 2019, ketika seorang mahasiswa, Dicky, menjadi korban tabrakan oleh kendaraan taktis Tambora di Jalan Urip Sumoharjo.

Kasus itu kemudian menarik perhatian publik hingga Kapolda Sulsel saat itu, Irjen Pol Mas Guntur Laupe, menjadikan Dicky sebagai anak angkat.

"Mudah-mudahan kejadian seperti ini tidak terulang lagi, baik di Makassar maupun di daerah lain di Indonesia," ucap Asri.

Sebagai lanjutan dari aksi solidaritas, para driver juga akan menggelar aksi bakar lilin di depan Monumen Mandala, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, pada Jumat malam usai salat Isya.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo telah menyampaikan permintaan maaf atas kejadian yang melibatkan anggotanya tersebut.

Peristiwa yang menewaskan Affan Kurniawan terekam dalam video warga dan sempat viral di media sosial.