Musim Pancaroba
Debu Musim Kemarau Picu Lonjakan ISPA di Bastem Utara Luwu
Debu musim kemarau picu lonjakan ISPA di Bastem Utara, Luwu. Kasus naik dari 60 ke 92 dalam sebulan.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Sukmawati Ibrahim
Pihaknya gencar mengedukasi masyarakat sebagai langkah antisipasi.
“Biasa kami anjurkan untuk menghindari paparan debu dan asap rokok dengan memakai masker atau dengan cara yang lain,” kata Arif.
Ia menambahkan, menjaga daya tahan tubuh menjadi kunci utama pencegahan.
“Kami juga edukasi untuk selalu menjaga daya tahan tubuh dengan istirahat yang cukup, makan bergizi, dan olahraga teratur. Terakhir, tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan, terutama tempat tinggal,” bebernya.
Warga diimbau tetap waspada dan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala batuk, pilek, dan demam berkepanjangan.
Direktur RSUD Batara Guru, dr Daud Mustakim, menyebut pengidap ISPA tidak perlu dirawat inap.
“Cukup rawat jalan di fasilitas kesehatan tingkat pertama seperti Puskesmas,” ujarnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.