IPSI Luwu Target Juara Umum Cabor Pencak Silat Porprov 2026
Pasalnya pada Porprov 2022 di Kabupaten Bulukumba-Sinjai, kontingen Luwu berhasil mendominasi di cabor pencak silat.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Cabor pencak silat masih menjadi unggulan kontingen Kabupaten Luwu jelang Porprov Sulawesi Selatan tahun 2026 di Kabupaten Bone-Wajo.
Pasalnya pada Porprov 2022 di Kabupaten Bulukumba-Sinjai, kontingen Luwu berhasil mendominasi di cabor pencak silat.
Kontingen Luwu menjadi juara umum, setelah mengantongi 12 medali.
Diantaranya 5 emas, 3 perak, dan 4 perunggu.
Cabor silat menjadi penyumbang medali terbanyak bagi kabupaten dengan penduduk sebanyak 383.200 jiwa ini.
Baca juga: KONI Luwu Siapkan Strategi Hadapi Porprov Sulsel 2026, Bidik 10 Besar
Hingga akhirnya, Luwu finish di posisi 18 dari 24 kabupaten/kota.
Koleksi medali yang terkumpul pada Porprov 2022, berjumlah 22 medali, terdiri dari 7 emas, 8 perak, dan 7 perunggu.
Pelatih pencak silat, Oddang Abbas menyebut, pihaknya sudah menentukan atlet definitif yang akan turun bertarung di Porprov 2026.
Saat ini para atlet sedang bersiap menjalani pra-Porprov sebelum akhirnya berlaga secara resmi di turnamen 4 tahun sekali tersebut.
"Sementara training center sedang berjalan. InsyaAllah, training center kampus tanggal 14 September sampai 4 Oktober dalam rangka mengikuti pra-Porprov di Parepare tanggal 5 Oktober 2025," jelasnya kepada Tribun-Timur.com, Jumat (5/9/2025).
Pihaknya menargetkan seluruh atlet bisa berlaga secara maksimal, agar bisa mendapatkan tiket menuju Porprov 2026.
"Ada 22 kelas yang diperebutkan menuju Porprov. Saat ini atlet kita full mengikuti semua kelas pra-Porprov. Putra tanding kelas A sampai kelas K. Putri tanding kelas A sampai kelas F, seni tunggal pa/pi, ganda pa/pi, dan beregu pa/pi," bebernya.
Atlet kontingen Luwu bisa tembus di semua kelas yang tersedia.
Ia menarget mempertahankan kembali predikat juara umum pada cabor silat.
"Kami tetap berusaha minimal bisa bertahan juara umum di Porprov. InsyaAllah. Mohon doa kita semua," ujarnya.
KONI Luwu berjanji memfasilitasi segala keperluan atlet demi mengulang prestasi Porprov 2022.
"Begitu juga Kadispora, telah memberikan fasilitas matras untuk dipakai latihan di padepokan pencak silat di Desa Pattedong," akunya.
Ketua KONI Luwu, Suryanto mengatakan, saat ini fokus utama masih pada tahapan pra-Porprov, termasuk memastikan sebanyak mungkin cabang olahraga (cabor) bisa lolos.
“Masih pra-Porprov. Termasuk PSSI, masih ada peluangnya. Baru kemarin bertanding di Luwu Timur dan hasilnya belum keluar. Target sementara kami bagaimana supaya cabor sebanyak mungkin lolos ke Porprov. Setelah itu baru kita bahas strategi untuk medali,” bebernya kepada Tribun-Timur.com, Kamis (4/9/2025).
Hingga kini, tercatat 18 cabor dari Luwu sudah lengkap secara administrasi dan berpeluang tampil di Porprov.
Pencak silat masih menjadi cabang unggulan dan mendapatkan alokasi anggaran lebih besar dibanding cabor lain.
“Kalau kita, pencak silat masih dominan dan tetap jadi prioritas. Dari segi anggaran juga lebih banyak dibanding cabor lain,” tambahnya.
Meski masih tahap persiapan, Suryanto menegaskan Luwu menargetkan masuk 10 besar perolehan medali di Porprov 2026 mendatang.
“Yang pasti harapan kami Luwu bisa masuk 10 besar,” tegasnya.
Pemkab Luwu menargetkan peningkatan prestasi pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulsel 2026 mendatang.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Luwu, Kasmuddin mengatakan, pihaknya berharap bisa meraih lebih banyak medali dibanding Porprov 2022.
Pada Porprov sebelumnya, kontingen Luwu mengoleksi 22 medali, terdiri dari 7 emas, 8 perak, dan 7 perunggu.
“Harapan kami, Porprov 2026 nanti Luwu bisa meraih medali lebih banyak dan naik peringkat dibanding sebelumnya. Tentu ini tidak lepas dari pembinaan cabang olahraga, peran KONI, dukungan pemerintah daerah, dan semua pihak,” kata Kasmuddin.
Dari data capaian, cabang olahraga (cabor) pencak silat menjadi penyumbang terbesar dengan 5 emas, 3 perak, dan 4 perunggu. Disusul catur dengan 1 emas dan 1 perak, serta sepak takraw dengan 1 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.
“Pencak silat masih jadi primadona kita. Tahun ini kami memberikan bantuan matras latihan untuk mendukung pembinaan atlet. Tapi perhatian ke cabor lain juga tetap berjalan,” tambah Kasmuddin.
Pada Porprov 2022 lalu, ada 18 cabor dari Luwu yang lolos, di antaranya Atletik, Pencak Silat, Balap Sepeda, Panahan, Bola Voli, Sepak Takraw, Karate, Bulutangkis, Bola Basket, Tenis Meja, Menembak.
Serta Taekwondo, Balap Motor, Catur, Panjat Tebing, Judo, Kempo dan Sepak Bola.
Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Sauki Maulana
Pegawai Pemkot Makassar Kembali Berkantor Pekan Depan |
![]() |
---|
21 Tim Berlaga di Pra Porprov Sulsel Cabor Balap Motor Sirkuit Attakae Sengkang |
![]() |
---|
23 Cabang Olahraga Porprov Sulsel XVIII Direncanakan Digelar di Wajo |
![]() |
---|
Sejarah DPRD Sulsel: Lembaga Penghasil Pemimpin dari Bupati, Wakil Ketua MPR RI, hingga Menteri |
![]() |
---|
Bupati Luwu Lantik 890 PPPK Formasi 2024, Tegaskan Integritas dan Larangan Rekrut Non-ASN Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.