Porprov 2026
KONI Luwu Siapkan Strategi Hadapi Porprov Sulsel 2026, Bidik 10 Besar
KONI Luwu fokus loloskan sebanyak mungkin cabor ke Porprov Sulsel 2026. Pencak silat tetap jadi unggulan. Target masuk 10 besar perolehan medali.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Luwu mulai menyiapkan strategi menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Selatan 2026 di Bone-Wajo.
Ketua KONI Luwu, Suryanto, mengatakan fokus utama saat ini masih pada tahapan pra-Porprov.
Termasuk memastikan sebanyak mungkin cabang olahraga (cabor) lolos.
“Masih pra-Porprov. Termasuk PSSI, masih ada peluangnya. Baru kemarin bertanding di Luwu Timur dan hasilnya belum keluar. Target sementara kami bagaimana supaya cabor sebanyak mungkin lolos ke Porprov. Setelah itu baru kita bahas strategi untuk medali,” bebernya kepada Tribun-Timur.com, Kamis (4/9/2025).
Hingga kini, tercatat 18 cabor dari Luwu sudah lengkap secara administrasi dan berpeluang tampil di Porprov.
Suryanto menyebut pencak silat (IPSI) masih menjadi cabang unggulan dan mendapat alokasi anggaran lebih besar dibanding cabor lain.
“Kalau kita, pencak silat masih dominan dan tetap jadi prioritas. Dari segi anggaran juga lebih banyak dibanding cabor lain,” tambahnya.
Meski masih tahap persiapan, Suryanto menegaskan Luwu menargetkan masuk 10 besar perolehan medali di Porprov 2026.
Baca juga: Profil Irwan Suaib Kembali Pimpin ESI Sinjai, Target Medali Porprov 2026
“Yang pasti harapan kami Luwu bisa masuk 10 besar,” tegasnya.
Pemkab Luwu juga menargetkan peningkatan prestasi pada ajang Porprov Sulsel 2026.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Luwu, Kasmuddin, berharap Luwu bisa meraih lebih banyak medali dibanding Porprov 2022.
“Harapan kami, Porprov 2026 nanti Luwu bisa meraih medali lebih banyak dan naik peringkat dibanding sebelumnya. Tentu ini tidak lepas dari pembinaan cabang olahraga, peran KONI, dukungan pemerintah daerah, dan semua pihak,” kata Kasmuddin.
Pada Porprov sebelumnya, kontingen Luwu mengoleksi 22 medali: 7 emas, 8 perak, dan 7 perunggu.
Cabor pencak silat menjadi penyumbang terbesar dengan 5 emas, 3 perak, dan 4 perunggu.
Disusul catur dengan 1 emas dan 1 perak, serta sepak takraw dengan 1 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.
“Pencak silat masih jadi primadona kita. Tahun ini kami memberikan bantuan matras latihan untuk mendukung pembinaan atlet. Tapi perhatian ke cabor lain juga tetap berjalan,” tambah Kasmuddin.
Pada Porprov 2022, ada 18 cabor dari Luwu yang lolos, di antaranya: Atletik, Pencak Silat, Balap Sepeda, Panahan, Bola Voli, Sepak Takraw, Karate, Bulutangkis, Bola Basket, Tenis Meja, Menembak, Taekwondo, Balap Motor, Catur, Panjat Tebing, Judo, Kempo, dan Sepak Bola. (*)
Atlet Lutim Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan, Pelatih Dapat Uang Saku Rp2 Juta Jelang Porprov |
![]() |
---|
Tim Putri Tenis Meja Luwu Lolos ke Porprov 2026 Usai Kalahkan Maros |
![]() |
---|
PASI dan IMI Cabor Pertama Luwu Lolos ke Porprov 2026, KONI Janji Beri Bonus Atlet Peraih Medali |
![]() |
---|
Bonus Atlet Bone di Proprov 2026 Diusulkan Naik Dua Kali Lipat |
![]() |
---|
KONI Bone Siapkan 9.000 Penginapan untuk Atlet Porprov, Rumah Warga Jadi Alternatif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.