Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Porprov 2026

KONI Luwu Siapkan Strategi Hadapi Porprov Sulsel 2026, Bidik 10 Besar

KONI Luwu fokus loloskan sebanyak mungkin cabor ke Porprov Sulsel 2026. Pencak silat tetap jadi unggulan. Target masuk 10 besar perolehan medali.

handover
PORPROV 2026 - Ketua IPSI Luwu, Adiatma, menangis memeluk pelatih pencak silat Oddang Abbas usai memastikan juara umum Cabor Pencak Silat Porprov XVII Sulsel 2022. 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Luwu mulai menyiapkan strategi menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Selatan 2026 di Bone-Wajo.

Ketua KONI Luwu, Suryanto, mengatakan fokus utama saat ini masih pada tahapan pra-Porprov.

Termasuk memastikan sebanyak mungkin cabang olahraga (cabor) lolos.

“Masih pra-Porprov. Termasuk PSSI, masih ada peluangnya. Baru kemarin bertanding di Luwu Timur dan hasilnya belum keluar. Target sementara kami bagaimana supaya cabor sebanyak mungkin lolos ke Porprov. Setelah itu baru kita bahas strategi untuk medali,” bebernya kepada Tribun-Timur.com, Kamis (4/9/2025).

Hingga kini, tercatat 18 cabor dari Luwu sudah lengkap secara administrasi dan berpeluang tampil di Porprov.

Suryanto menyebut pencak silat (IPSI) masih menjadi cabang unggulan dan mendapat alokasi anggaran lebih besar dibanding cabor lain.

“Kalau kita, pencak silat masih dominan dan tetap jadi prioritas. Dari segi anggaran juga lebih banyak dibanding cabor lain,” tambahnya.

Meski masih tahap persiapan, Suryanto menegaskan Luwu menargetkan masuk 10 besar perolehan medali di Porprov 2026.

Baca juga: Profil Irwan Suaib Kembali Pimpin ESI Sinjai, Target Medali Porprov 2026

“Yang pasti harapan kami Luwu bisa masuk 10 besar,” tegasnya.

Pemkab Luwu juga menargetkan peningkatan prestasi pada ajang Porprov Sulsel 2026.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Luwu, Kasmuddin, berharap Luwu bisa meraih lebih banyak medali dibanding Porprov 2022.

“Harapan kami, Porprov 2026 nanti Luwu bisa meraih medali lebih banyak dan naik peringkat dibanding sebelumnya. Tentu ini tidak lepas dari pembinaan cabang olahraga, peran KONI, dukungan pemerintah daerah, dan semua pihak,” kata Kasmuddin.

Pada Porprov sebelumnya, kontingen Luwu mengoleksi 22 medali: 7 emas, 8 perak, dan 7 perunggu.

Cabor pencak silat menjadi penyumbang terbesar dengan 5 emas, 3 perak, dan 4 perunggu.

Disusul catur dengan 1 emas dan 1 perak, serta sepak takraw dengan 1 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.

“Pencak silat masih jadi primadona kita. Tahun ini kami memberikan bantuan matras latihan untuk mendukung pembinaan atlet. Tapi perhatian ke cabor lain juga tetap berjalan,” tambah Kasmuddin.

Pada Porprov 2022, ada 18 cabor dari Luwu yang lolos, di antaranya: Atletik, Pencak Silat, Balap Sepeda, Panahan, Bola Voli, Sepak Takraw, Karate, Bulutangkis, Bola Basket, Tenis Meja, Menembak, Taekwondo, Balap Motor, Catur, Panjat Tebing, Judo, Kempo, dan Sepak Bola. (*)

 
 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved