Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tawuran Antarwarga di Makassar

Sepekan Sebelum Tewas Tertembak di Lokasi Tawuran, Pelajar MDJ Dikenal Rajin Adzan di Masjid

Jarak antara rumah MDJ dan lokasi tawuran Jl Tinumbu Lorong 148, sekitar tujuh kilometer.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sudirman
Ist
TAWURAN - Kapolsek Wajo, Kompol Muh Idris melayat ke rumah duka MDJ (16). Korban tertembak senapan angin di lokasi tawuran, di Jl Satando Lorong 3, Kecamatan Wajo, Makassar Jumat (21/11/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - MDJ (16) siswa SMK Muhammadiyah Makassar tewas tertebak di lokasi tawuran Jl Tinumbu Lorong 148, Kecamatan Tallo, Makassar, Jumat (21/11/2025).

MDJ terkena peluru senjata angin di bagian dada kirinya.

Tawuran antar kelompok itu melibatkan warga Jl Tinumbu Lorong 148 versus Kampung Layang.

Jarak antara rumah MDJ dan lokasi tawuran Jl Tinumbu Lorong 148, sekitar tujuh kilometer.

Orangtuanya mendapatkan kabar MDJ meninggal dunia, Jumat (21/11/2025) waktu subuh.

"Jadi informasi dari orang tua korban tadi malam jam 09.00 WITA dia keluar tinggalkan rumah," kata Ketua RT 1/RW/6 Kelurahan Mallimongan, Dr Syamsir ditemui di rumah duka, Jumat siang.

Baca juga: Jenazah Pelajar Korban Tembakan Saat Tawuran di Tinumbu Dimakamkan di Soppeng

"Subuh dia mendapatkan berita bahwa anaknya telah meninggal dunia di lorong 148 Jl Tinumbu," lanjutnya.

Syamsir mengaku tak tahu pasti alasan MDJ keluar malam.

Sepekan sebelum tewas tertembak, MDJ, rajin ke masjid.

Anak bungsu dua bersaudara itu kerap mengumandangkan adzan magrib.

"Saya sampaikan juga ke warga sekitar bahwa ini anak sebelumnya jarang ke masjid," ungkap Syamsir yang juga Imam Kelurahan Mallimongan.

Namun sepekan terakhir, ia selalu lebih cepat datang ke masjid untuk adzan. Itulah tanda-tanda mungkin saya bilang," sambungnya.

Jenazah MDJ kini dikebumikan di kampung halaman orangtuanya di Kabupaten Soppeng, 157 kilometer dari Kota Makassar.

Ia diberangkatkan dari rumah duka seusai pelaksanaan salat Jumat di masjid.

Penjelasan Plh Kapolrestabes Makassar 

Plh Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Muhammad Ridwan, membenarkan kejadian itu.

Setelah tawuran di Kampung Sapiria versus Borta berhasil diredam, posisi tawuran bergeser ke Jl Tinumbu.

"Posisi tawuran berpindah lokasi dan intensitasnya cepat sehingga pada saat anggota tiba, tawuran sudah selesai," ujarnya via pesan WhatsApp ke tribun.

Tim Satreskrim Polrestabes Makassar melakukan serangkaian penyelidikan terkait pelaku penembakan.

"Upaya yang dilakukan adalah melakukan lidik terhadap kejadian tersebut dengan mencari tau siapa pelakunya," jelasnya.

Ia juga akan menambah pos-pos jaga di sekitar lokasi dan lokasi rawan tawuran lainnya.

"Akan ditambahkan pos pengamanan di lokasi tawuran lainnya," sebutnya 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved