Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rektor UNM Dicopot

Gara-gara Rayu Wanita, Rektor UNM Karta Jayadi Dicopot

Kemendiktisaintek memutuskan menonaktifkan sementara Karta Jayadi dalam rangka pemeriksaan kasus dugaan pelecehan seksual.

Editor: Ari Maryadi
dok tribun/kemendikti saintek
SURAT PENUNJUKKAN- Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Brian Yuliarto, mengeluarkan Surat Perintah Nomor 0121/M/KEP/2025 tertanggal 3 November 2025. Surat perintah ditujukan kepada Prof. Dr. Farida, S.H., M.Hum, Guru Besar pada Universitas Hasanuddin, yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang SDM, Alumni, dan Sistem Informasi. Surat ini atas keputusan kementerian membebaskan sementara Karta Jayadi dari jabatannya sebagai Rektor UNM. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Gara-gara rayu wanita, Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Karta Jayadi dicopot.

Prof Karta Jayadi diberhentikan sementara dari jabatannya.

Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) memutuskan menonaktifkan sementara Karta Jayadi dalam rangka pemeriksaan kasus dugaan pelecehan seksual.

Kasus pelecehan seksual itu dilaporkan oleh Dosen Fakultas Teknik UNM, Dr Qadriathi.

Dr Qadriathi melaporkan Karta Jayadi ke pada 21 Agustus 2025. 

Selain itu Qadriathi turut melaporkan Prof Karta ke Polda Sulsel atas dugaan kekerasan seksual dan pelanggaran UU ITE.

“Alhamdulillah, Allahu Akbar. Saya selalu yakin kebenaran tidak bisa dikalahkan oleh kebatilan yang terorganisir,” ujar Qadriathi, Selasa (4/11/2025).

Ia mengungkap selama dua bulan terakhir banyak pihak di UNM memilih diam, termasuk senat kampus. Menurutnya, hanya segelintir pihak dan media independen yang berani menyuarakan kebenaran.

“Mahasiswa pun takut bicara. Kalau berani, bisa langsung ditekan,” katanya.

Qadriathi mengapresiasi penunjukan Prof Farida sebagai Plh Rektor.

Ia menilai Prof Farida memiliki kepedulian tinggi terhadap isu kekerasan seksual.

Apalagi menjabat sebagai Ketua Satgas Pencegahan Kekerasan Seksual di Unhas. 

“Saya sangat bersyukur karena Prof Farida memang punya konsen tinggi terhadap isu kekerasan seksual,” ujarnya.

Ia berharap kepemimpinan baru di UNM membawa perubahan menuju kampus lebih aman, bersih, dan berpihak pada korban.

Kabid Humas Unhas, Ishaq Rahman, membenarkan penunjukan Prof Farida sebagai Plh Rektor UNM.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved