Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Koperasi Merah Putih

Koperasi Merah Putih Battang Palopo Masih Tunggu Juknis

Koperasi Merah Putih di Battang Palopo belum beroperasi. Ketua koperasi sebut masih tunggu juknis dan launching nasional Oktober mendatang.

Andi Bunayya Nandini/TRIBUN TIMUR
KOPERASI DESA — Lurah Battang, Rahman (kiri), dan Ketua Koperasi Merah Putih, Mukhlis (kanan), saat ditemui di Tomarundung, Rabu (24/9/2025). Koperasi belum beroperasi karena masih menunggu juknis. 

TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Koperasi Merah Putih di Kelurahan Battang, Kota Palopo, Sulawesi Selatan hingga kini belum beroperasi. 

Meski telah dibentuk beberapa bulan lalu, koperasi masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari kementerian terkait.

Ketua Koperasi Merah Putih Battang, Mukhlis Raini, menyebut belum ada aktivitas koperasi yang berjalan.

“Belum ada yang berjalan. Nanti Oktober baru launching secara nasional. Juknisnya juga belum keluar,” kata Mukhlis, Rabu (24/9/2025).

Ia juga mengungkap koperasi belum memiliki lokasi khusus untuk operasional.

Namun rencana pengembangan sudah disusun.

“Rencananya koperasi ini akan menyediakan tabung gas, pupuk, dan beras. Kami juga berencana melibatkan usaha masyarakat sekitar,” jelasnya.

Terkait modal awal, Mukhlis mengaku belum tahu pasti sumbernya.

Untuk keperluan pembukaan rekening koperasi, ia menggunakan dana pribadi.

“Modal awal belum tahu dari mana. Tapi untuk buka rekening, saya pakai uang pribadi dulu,” ujarnya.

Saat ini, proses perekrutan anggota masih berlangsung dan difokuskan pada warga Kelurahan Battang.

Berdasarkan musyawarah, setiap anggota wajib menyetor simpanan pokok Rp50 ribu dan simpanan wajib Rp10 ribu.

Mukhlis berharap setelah launching nasional Oktober mendatang, seluruh proses administrasi dan teknis segera rampung agar koperasi bisa beroperasi dan memberi manfaat bagi masyarakat.

Lurah Battang, Rahman, menyatakan dukungan penuh terhadap pembentukan koperasi tersebut.

“Pemerintah sudah beri dukungan maksimal sejak awal, termasuk saat pengurusan legalitas,” katanya.

Rahman menambahkan, pihak kelurahan akan memfasilitasi kebutuhan infrastruktur koperasi.

“Insya Allah kami akan fasilitasi sekretariat atau kantor koperasi,” ujarnya.

Untuk memastikan koperasi berjalan sesuai aturan, kelurahan juga membentuk tim pengawasan yang dipimpin langsung oleh lurah.

“Kami berharap koperasi ini bisa membantu kebutuhan masyarakat dan mendorong pemberdayaan ekonomi warga,” tutupnya. (*)

Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, Andi Bunayya Nandini

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved