Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Belajar Bahasa Jerman Jadi Seru, PKM UNM Terapkan Teknologi Gamifikasi di MAN 1 Makassar

Melalui sistem poin, level, dan tantangan layaknya bermain gim, siswa diajak memperkaya kosakata bahasa Jerman dengan cara yang menyenangkan.

Editor: Alfian
Istimewa/PKM UNM
PKM UNM - Tim PKM UNM foto bersama siswa MAN 1 Makassar sesuai sesi workshop, Rabu (13/9/2025). Sebanyak 25 siswa mengikuti Program Kemitraan Masyarakat (PKM) bertajuk Penerapan Teknologi Berbasis Gamifikasi untuk Meningkatkan Kosakata Bahasa Jerman. 

 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Suasana ceria dan penuh semangat tampak di ruang kelas MAN 1 Makassar saat 25 siswa mengikuti Program Kemitraan Masyarakat (PKM) bertajuk “Penerapan Teknologi Berbasis Gamifikasi untuk Meningkatkan Kosakata Bahasa Jerman” yang diinisiasi oleh Universitas Negeri Makassar (UNM), Rabu (13/9/2025).

Kegiatan yang didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UNM ini berhasil mengubah pandangan bahwa belajar bahasa Jerman itu sulit dan membosankan.

Tim pengabdi yang dipimpin Dr. Misnawaty Usman, M.Si. bersama Nur Salam, S.Pd., M.Pd., Dr. Nurming Saleh, S.Pd., M.Pd., Himala Praptami Adys, S.Pd., M.Pd., dan Himaya Praptani Adys, S.S., S.Pd., M.Pd. menghadirkan pendekatan baru dalam pembelajaran bahasa asing melalui teknologi gamifikasi.

Melalui sistem poin, level, dan tantangan layaknya bermain gim, siswa diajak memperkaya kosakata bahasa Jerman dengan cara yang menyenangkan.

“Dengan gamifikasi, mereka belajar tanpa sadar sudah menghafal kosakata baru,” jelas Dr. Misnawaty Usman, M.Si.

Antusiasme peserta terlihat sepanjang kegiatan. Para siswa berlomba-lomba menyelesaikan misi bahasa Jerman dengan penuh semangat.

Baca juga: PPK Ormawa HIMA Sosiologi UNM Launching Kelurahan Sehat Barrang Lompo, Wali Kota: Kontribusi Nyata

Hasil evaluasi melalui Google Form menunjukkan respons yang sangat positif.

Para siswa mengaku lebih termotivasi, percaya diri, dan berharap program seperti ini dapat dilakukan secara berkelanjutan.

“Feedback dari siswa luar biasa. Ini membuktikan bahwa teknologi gamifikasi adalah solusi efektif untuk pembelajaran bahasa asing,” ujar Himaya Praptani Adys, S.S., S.Pd., M.Pd.

Dr. Misnawaty Usman menyampaikan apresiasi kepada LP2M UNM atas dukungan pendanaan program tersebut.

Ia berharap pendekatan berbasis teknologi ini dapat menjadi inspirasi bagi guru bahasa asing di berbagai sekolah.

“Kami optimis metode gamifikasi dapat menjadi terobosan pembelajaran bahasa asing yang lebih efektif dan menyenangkan. Ke depan, kami berharap program serupa dapat diperluas ke sekolah-sekolah lain di Makassar,” pungkasnya.

Tim pengabdi UNM menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi demi kemajuan pendidikan di Sulawesi Selatan.(*)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved