Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Universitas Negeri Makassar

Tim Sosiologi UNM - PM Wija To Cerekang Laksanakan Program ISF Pulitzer Center

Kegiatan pelatihan jurnalistik pada hari kedua dan ketiga, diikuti oleh 20 orang peserta yang merupakan anggota PM-WTC.

Editor: Alfian
Istimewa/Sosiologi UNM
SOSIOLOGI UNM - Tim Sosiologi UNM dalam proses pembuatan film dokumenter terkait masyarakat adat Cerekang, Luwu Timur beberapa waktu lalu.  

 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU TIMUR - Tim ISF Sosiologi UNM melaksanakan program yang didanai oleh Pulitzer Center di Dusun Cerekang, Desa Manurung, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur.

Program ini berlangsung pada Senin - Minggu (25-31/08/2025).

Program berjudul “Penjaga Ruang, Penutur Hutan: Kolaborasi Pemuda Adat Cerekang, Akademisi, dan Jurnalis Untuk Keadilan Ekologis” ini, dilaksanakan bersama dengan organisasi masyarakat adat Pejuang Muda Wija To Cerekeng (PM-WTC). 

Adapun kegiatan yang dilaksanakan oleh tim ISF Sosiologi UNM selama tujuh hari berada di lokasi, yaitu:

  1. Hari pertama, dilaksanakan FGD untuk mengulas seputar gerakan penjagaan lingkungan yang dilakukan pemuda adat yang tergabung dalam organisasi PM-WTC.
  2. Hari kedua, dilaksanakan pelatihan jurnalisme warga.
  3. Hari ketiga, dilaksanakan pelatihan jurnalisme foto dan videografi.
  4. Hari keempat - ketujuh, dilaksanakan praktek dan pendampingan pelatihan jurnalisme warga.
  5. Hari kelima, tim ISF ikut bersama anggota PM-WTC melakukan patroli wilayah adat. Kegiatan ini dilakukan untuk memantau wilayah adat, membersihkan wilayah batas, dan memperbaiki plang batas.
  6. Pengambilan video untuk pembuatan film dokumenter, serta wawancara dengan anggota PM-WTC, warga, dan dewan adat Cerekang berlangsung selama tim berada di lokasi.

Peserta sangat antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang dilaksanakan.

Pada FGD hari pertama, dihadiri oleh 28 orang, terdiri dari anggota PM-WTC, pembina PM-WTC, kepala dusun, dan kepala desa. 

20250901 Hutan Adat Cerekang
HUTAN ADAT - anggota Pejuang Muda Wija To Cerkang (PM-WTC) memasang plang batas saat patroli wilayah adat, Sabtu (30/8/2025).

Kegiatan pelatihan jurnalistik pada hari kedua dan ketiga, diikuti oleh 20 orang peserta yang merupakan anggota PM-WTC dan secara aktif mengkonsultasikan hasil karya mereka baik secara tatap muka maupun melalu grup WA.

Baca juga: Tim ISF Pulitzer Sosiologi UNM - PM Wija To Cerekang FGD Praktik Menjaga Kawasan Adat

Kegiatan patroli, diikuti oleh anggota PM-WTC, warga setempat, dan tim ISF Sosiologi UNM.

Selain itu, perempuan adat yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Manurung Sejahtera binaan PM WTC & Yayasan Perkumpulan Wallacea juga turut berperan dalam pengambilan video.

Mereka memamerkan keahliannya membuat bedda’ rica’ (bedak basah) dan bedda’ bolong (lulur hitam). Produk ini, merupakan produk perawatan kulit dengan resep yang diwariskan turun-temurun.

Warga setempat juga mendukung rangkaian kegiatan berjalan lancar.

Mereka turut berpartisipasi dalam dalam pengambilan data dan pembuatan film dokumenter.

Usman Siabeng, selaku pembina WTC sekaligus ketua lembaga ada Cerekang sangat mengapresiasi kegiatan ini.

Sebab, menurutnya peningkatan kapasitas sangat dibutuhkan bagi anggota PM-WTC.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved