Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tanggapi Pergantian Usulan Nama Jeneponto, Islam Iskandar: Butta Turatea Jadi Julukan Saja

Politikus Golkar ini mengatakan sampai saat ini Pemkab belum menerima pengusulan secara resmi.

|
Penulis: Makmur | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
NAMA JENEPONTO - Wakil Bupati Jeneponto Islam Iskandar (kanan) saat menghadiri acara pesta pernikahan di Kelurahan Bontotangnga, Kecamatan Tamalate, Jeneponto, Senin (17/11/2025). Islam menyebut istilah Butta Turatea jadi julukan saja.  

TRIBUN-JENEPONTO.COM - Wakil Bupati Jeneponto Islam Iskandar menanggapi usulan penggantian nama Jeneponto menjadi Butta Turatea.

Politikus Golkar ini mengatakan sampai saat ini Pemkab belum menerima pengusulan secara resmi.

Isu itu baru sebatas wacana di masyarakat.

"Usulan itu belum ada sampai masuk di pemkab," ujarnya saat ditanya disela acara pernikahan Agung wartawan Tribun-Timur.com dan Mirawati di Lingkungan Pammanjengan, Kelurahan Bontotangnga, Kecamatan Tamalatea,  Senin (17/11/2025).

Tapi menurutnya, istilah Butta Turatea seharusnya menjadi julukan saja, seperti Buttah Pangranuangku untuk Takalar dan Butta Toa kepada Bantaeng.

Selain itu, katanya, perubahan nama akan menyebabkan banyak perubahan administrasi daerah. Dan perubahan itu memerlukan penyesuaian yang panjang.

"Banyak nomenklatur undang-undang dan administrasi daerah yang harus dirubah," ucapnya.

Sebelumnya, Tokoh Pendiri Kerukunan Keluarga Turatea (KKT), HM Said Amin, melontarkan usulan penggantian nama Jeneponto.

Ia beralasan secara historis penyebutan Jeneponto tidal relevan. 

Nama Jeneponto berasal dari cerita jatuhnya gelang putri Kerajaan Binamu ke dalam sungai Belokallong.  Sementara, menurutnya, Jeneponto terdiri dari banyak kerajaan. 

Selain itu, ia menuturkan, dalam literatur sejarah, Raja Gowa menyapa orang dar Kerajaan Binamu, Kerajaan Arungkeke, Kerajaan Tolo, Kerajaan Bangkala, dan kerajaan lainnya yang membentuk kabupaten Jeneponto, dengan sebutan tau ratea atau tau battua rate.

Kepala Bappeda Jeneponto, Syarifuddin menilai nama Jeneponto juga memiliki asal usul sejarah.

"Nama Jeneponto juga punya latar belakang sejarah. Punya landasan yang kuat juga," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved