Saksi Kata: Sadil: Saya Tikam Rahim Karena Mau Dipukul, Amir Tuju Kena Sangkur saat Saya Panik
Teguran soal musik berujung maut. Sadil mengaku panik dan ayunkan sangkur saat dikejar.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Sukmawati Ibrahim
Sadil mengaku melempar pasir ke arah pria yang membawa parang hingga mundur.
Dalam kondisi panik dan pandangan terganggu, ia kembali mengayunkan sangkur.
“Saya tidak tahu mengenai apa, ternyata kena Amir Tuju,” ujarnya.
Usai kejadian, Sadil kabur melalui area persawahan dan mencari bantuan untuk menyerahkan diri.
“Saya lari lewat sawah, datang ke Pak Ambo, pensiunan polisi, minta antar ke Polres. Saya bilang sudah berkelahi dan dua orang mati,” ucapnya.
Ia menyebut dirinya dan korban masih memiliki hubungan keluarga.
“Istrinya Amir Tuju dengan mertua saya sepupu satu kali. Jadi saya panggil dia om,” katanya.
Sadil mengklaim tidak pernah ada masalah sebelumnya, kecuali soal musik keras.
“Kalau soal musik, biasanya Pak Binmas yang tegur. Saya cuma telepon Binmas,” jelasnya.
“Iya, dia tidak terima ditegur,” sambungnya.
Ia juga membenarkan sebelum kejadian, ia telah mengonsumsi minuman keras.
Namun, ia mengaku tetap sadar saat menegur korban.
“Saya sudah minum, tapi tidak emosi. Biasa saja,” katanya.
Sadil mengatakan keluarganya tidak mengetahui keberadaannya setelah kejadian karena langsung menyerahkan diri.
Ia menambahkan, berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, keluarganya telah mengungsi. (*)
| Sosok Kapolda Tersingkat Irjen Teddy Minahasa Putra, Akpol 1993 Junior Kapolri Hanya 4 Hari Menjabat |
|
|---|
| Wakil Rektor UNM: Prof Karta Jayadi Diganti Prof Farida, Hanya Sementara |
|
|---|
| Profil Prof Farida Ketua Satgas Pencegahan Kekerasan Seksual Unhas Plh Rektor UNM |
|
|---|
| Tomas Trucha Punya PR Berat, Lini Belakang PSM Mudah Ditembus |
|
|---|
| 4 Ahli Rampung Diperiksa, Kasus Saling Lapor Rektor UNM vs Dosen QDB di Polda Segera Gelar Perkara |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.