Forum Obgin di Makassar Diharapkan Ubah Paradigma Layanan Kesehatan Berbasis Bukti Ilmiah

Ringkasan Berita:Forum Ilmiah Nasional 4th Makassar Obstetric and Gynecology Update (MOU) digelar di Hotel Four Points Makassar, 14–15 November 2025, menghadirkan 400 peserta.

 

Acara dibuka pimpinan FK Unhas dan diisi plenary lecture, symposium, free paper, serta lima workshop.

 

Departemen Obgin FK Unhas dan POGI Makassar menekankan pentingnya layanan obgin berbasis bukti ilmiah dan perubahan paradigma tenaga kesehatan.

Dr dr Nasrudin AM SpOG (K) MARS

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi 

Melaporkan dari Makassar, Sulsel

SAYA menghadiri langsung pembukaan Forum Ilmiah Nasional 4th Makassar Obstetric and Gynecology Update (MOU) yang berlangsung di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Jl Andi Djemma, Makassar, Sulsel, Jumat (14/11/2025).

Acara ini dibuka oleh Wakil Dekan I FK Unhas, Prof dr Agus Salim Bukhari, mewakili Dekan FK Unhas, didampingi Ketua Departemen Obgin FK Unhas Prof Dr dr Syahrul Rauf serta Ketua Panitia Dr dr Samrichard Rambulangi.

Pada sesi awal, peserta mendapat Plenary Lecture dari Ketua PP POGI, Prof Dr dr Budi Wiweko, yang membawakan materi soal peran POGI dalam peningkatan kesehatan reproduksi perempuan.

Ada juga kuliah tamu dari Prof Dr Jamiyah Binti Hassan (UiTM Malaysia) tentang pentingnya audit dan aksi dalam menyelamatkan nyawa ibu.

Setelah itu rangkaian symposium berlangsung dengan berbagai topik, mulai urogynecology, etikomedikolegal, manajemen GTD, hingga update penanganan PCOS.

Total peserta yang hadir mencapai 400 orang.

Baca juga: Obgin Unhas Dorong Transformasi Layanan Kesehatan Lewat 4th Makassar Obgyn Update

Kegiatan ini merupakan lanjutan dari MOU 1, 2, dan 3, dan kembali digelar oleh Departemen Obgin FK Unhas bersama POGI Makassar.

Rangkaian dimulai sehari sebelumnya (13 November) dengan lima workshop di Hotel Four Points dan RS Unhas, di antaranya workshop ginekologi onkologi, fetomaternal, social obgin, urogynecology estetika, dan fertilitas.

Forum ilmiah kemudian berlanjut selama dua hari (14–15 November), diisi symposium nasional, presentasi free paper, hingga lomba ilmiah.

Pada malam 14 November, peserta mengikuti gala dinner dan temu alumni Obgin FK Unhas, yang juga menjadi momen pemberian penghargaan kepada almarhum Prof Dr dr H. Andi Arifuddin Djuanna atas kontribusinya di dunia pendidikan Obgin.

Penghargaan diterima oleh istrinya, Prof dr Hj Djauharia Andi Madjid.

Ketua Departemen Obgin FK Unhas, Prof Syahrul Rauf, menyampaikan bahwa pertemuan ilmiah seperti ini penting untuk menyamakan persepsi pelayanan kesehatan berbasis bukti ilmiah.

“Konsep-konsep terkini perlu dipahami bersama agar layanan obstetri dan ginekologi semakin baik,” ujarnya.

Ketua panitia, Dr Samrichard Rambulangi, berharap kegiatan ini bisa mengubah paradigma para tenaga kesehatan agar menerapkan praktik yang sesuai bukti ilmiah terbaru.

“Itulah luaran yang kami harapkan dari MOU tahun ini,” katanya.(*)