Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun HIS

Tak Punya Tangan, Tapi Punya Harapan, Kisah Ilham Fauzi Difabel Bulukumba Penopang Keluarga

Sejak sang ayah meninggal dunia, Ilham mengambil alih peran sebagai pencari nafkah utama.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/SAMBA
Ilham Fauzi seorang difabel Bulukumba sedang lakoni aktifitasnya dan menceritakan kisahnya, Senin (15/9/2025). Ilham Fauzi menjadi tulang punggung keluarganya 

Sayangnya, fasilitas medis di daerah tersebut tak memadai untuk menangani luka serius yang ia alami. Ia akhirnya dirujuk ke RS Wahidin Sudirohusodo di Makassar.

Di sana, dokter memutuskan bahwa kedua lengannya harus diamputasi.

Kehilangan kedua tangan menjadi pukulan berat. Namun, Ilham memilih untuk tidak menyerah.

Setelah menjalani pemulihan, Ilham tidak larut dalam keterpurukan. Ia mengikuti pelatihan servis elektronik khusus untuk difabel di Makassar.

Bekal ilmu dari pelatihan itu menjadi titik balik hidupnya.

Ia kembali ke kampung halamannya di Bulukumba dan mulai membuka jasa servis elektronik secara mandiri.

Dari penghasilannya yang terbatas, Ilham mampu membiayai kehidupan keluarga, termasuk pendidikan adik-adiknya.

Meski hidupnya sederhana dan penuh keterbatasan, semangat Ilham menjadi inspirasi bahwa keterbatasan fisik bukanlah akhir dari segalanya.

"Yang penting tetap semangat. Karena saya tahu, adik-adik saya butuh saya," tuturnya.

Sejak kecelakaan itu, Ilham hanya sekali menerima bantuan dari lembaga sosial, yakni dari Baznas dalam bentuk dukungan pengembangan keahlian.

Selebihnya, ia bertahan sendiri mengandalkan keterampilan dan keikhlasannya dalam melayani warga.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved