Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Korupsi Bibit Nanas

Sosok Aspidsus Rachmat Supriady Pimpin Tim Geledah Kantor Gubernur Sulsel

Aspidsus Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Rachmat Supriady memimpin penggeledahan maraton di Pemprov Sulsel.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Muh Hasim Arfah
Dok Kejaksaan
PENGGELEDAHAN MARATON-Asisten Pidana Khusus (aspidsus) Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Rachmat Supriady ketika masih menjabat sebagai Kejari Malang Jawa Timur. Mantan Jaksa KPK ini memimpin penggeledahan maraton di Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.  
Ringkasan Berita:

TRIBUN-TIMUR.COM- Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Rachmat Supriady memimpin penggeledahan maraton di Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan

Penggeledahan terkait dugaan korupsi pengadaan bibit nanas senilai Rp60 miliar tahun anggaran 2024.

Awalnya, tim Pidsus menggeledah kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Perkebunan Hortikultura Provinsi Sulsel, Kamis (20/11/2025) siang.

Kantor ini berlokasi di Jl Amirullah, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar.

Pantauan tribun pukul 14.57 Wita, petugas berompi Tim Khusus Anti Korupsi, memasuki sejumlah ruangan.

Salah satu ruangan yang digeledah, yaitu Sub Bagian Keuangan.

Baca juga: Kejati Geledah Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura, Lanjutkan ke Kantor Gubernur Sulsel

20251120_GELEDAH KANTOR GUBERNUR_kejati geledah kantor gubernur sulsel 2025
GELEDAH KANTOR GUBERNUR-Tim Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Sulsel memasuki ruang kerja kepala BKAD Sulsel di kantor Gubernur Sulsel, Kamis (20/11/2025). Asisten Pidana Khusus (aspidsus) Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Rachmat Supriady memimpin penggeledahan maraton di Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Tampak petugas memeriksa sejumlah dokumen dalam ruangan tersebut.

Tim penggeledah dikawal dua personel Polisi Militer (POM).

Informasi yang diperoleh dari salah satu petugas, sudah ada empat ruangan digeledah.

Termasuk, ruangan kepala dinas dan sekretaris dinas.

Setelah dari kantor dinas, tim menuju kantor gubernur Sulawesi Selatan

Mereka menggeledah Kantor Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulsel pada Kamis (20/11/2025) sore.

Penggeledahan di BKAD Sulsel ini masih berkaitan dengan penggeledahan di Kantor Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Sulsel.

Penggeledahan dipimpin Aspidsus Kejati Sulsel Rachmat Supriady.

Penggeledahan itu, disebut terkait dugaan korupsi Pengadaan Bibit Nanas senilai Rp60 miliar, Tahun Anggaran 2024.

Sekitar pukul 15.57 wita, petugas berompi Tim Khusus Anti Korupsi tiba di BKAD Sulsel.

Ruang BKAD Sulsel berada di lantai 2, area Kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Makassar.

Setibanya di Kantor Gubernur, petugas langsung menuju ruang Kepala BKAD Sulsel.

Petugas langsung masuk ke dalam Ruang Kepala BKAD Sulsel.

Sementara itu, dua personel Polisi Militer (POM) nampak berjaga di depan ruangan.

Kedatangan petugas Kejati Sulsel sempat menghebohkan Kantor Gubernur.

Beberapa pegawai nampak mengintip dari kejauhan aktivitas dari Kejati Sulsel.

Pegawai di ruang sekretaris badan, kepala sub bagian umum dan kepala sub bagian program juga ikut melirik aktivitas petugas.

Pasalnya petugas sementara ini terus menggeledah ruang kepala BKAD.

Beberapa orang nampak masuk ke ruang BKAD Sulsel setelah kedatangan petugas Kejati Sulsel.

Mereka membawa tumpukan kertas, lalu menyerahkan kepada orang didalam ruangan setelah itu keluar lagi.

Area sekitar ruangan BKAD Sulsel nampak cukup lengang selama penggeledahan.

Hanya ada beberapa pegawai lalu lalang di depan ruang kepala BKAD Sulsel.

Sosok Rachmat Supriady

Rachmat Supriady adalah mantan kepala kejaksaan negeri (Kejari) Malang. 

Pada Oktober 2025 lalu, ia pun promosi naik ke Kejati Sulsel menjadi aspidsus Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan.

Pada 2018, ketika menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Tanjung Perak, pernah menjebloskan pimpinan dan anggota DPRD Kota Surabaya ke jeruji besi.

Keenam wakil rakyat yang terseret dugaan kasus korupsi dana hibah Pemkot Surabaya tahun 2016 dalam bentuk jaring aspirasi masyarakat (jasmas) itu adalah almarhumah Ratih Retnowati, Dini Rijanti, Binti Rochmah, Sugito, Syaiful Aidi, serta mantan Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Darmawan.

Rachmat Supriady yang pernah menjadi jaksa KPK.

Ia juga pernah menjabat Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah.

Selanjutnya, pria kelahiran Majalengka 23 Mei 1971 itu menjabat Kepala Subdirektorat Pengamanan Pembangunan Infrastruktur Pengairan Pertanian dan Kelautan pada Direktorat Pengamanan Pembangunan Strategis Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait: #Korupsi Bibit Nanas
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved