Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kebakaran di Bone

64 Kasus Kebakaran di Bone Selama 2025, Kerugian Tembus Rp5 Miliar

Dengan total kerugian akibat insiden tersebut ditaksir mencapai kurang lebih Rp5 miliar.

Penulis: Wahdaniar | Editor: Saldy Irawan
ISTIMEWA
KASUS KEBAKARAN- Potret Kepala Bidang Pencegahan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bone, Akbar (24/9/2025). 9 bulan kerugian akibat kebakaran di Bone mencapai Rp5 miliar.  

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE- Jumlah kasus kebakaran di Kabupaten Bone hingga 23 September 2025 tercatat sudah mencapai 64 kejadian. 

Dengan total kerugian akibat insiden tersebut ditaksir mencapai kurang lebih Rp5 miliar.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Pencegahan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bone, Akbar saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Rabu (24/9/2025) mengungkapkan penyebab utama kebakaran masih didominasi oleh arus pendek listrik serta kebocoran tabung gas.

"Sampai Bulan September jumlah kebakaran di Bone mencapai 64 kasus dan total kerugian sampai kurang lebih 5 Milyar. Penyebab utamanya yakni, arus pendek dan kebocoran tabung gas," akuinya. 

Selain itu, Akbar juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu mematikan kompor jika hendak bepergian. 

“Warga kami imbau agar selalu waspada. Matikan kompor dan alat-alat elektronik, serta cabut regulator dari tabung gas bila hendak meninggalkan rumah,” tegas Akbar.

Untuk memaksimalkan penanganan, Damkar Bone menyiagakan sejumlah posko darurat yang dapat dihubungi masyarakat, di antaranya

Posko Induk 048122222, Emergency Center 0481112, Posko Tonra 0823 9463 6442, Posko Kahu 0852 5233 3314, Posko Lappariaja 0823 4857 0400, Posko Tellu Siattinge 0823 9463 6448, Posko Ulaweng 0852 5233 3325, Posko Sibulue, 0813 4087 5465. 

Damkar Bone juga mengajak seluruh warga untuk terus meningkatkan kewaspadaan demi meminimalisasi risiko kebakaran di wilayah tersebut.

Sementara itu, sejumlah warga menanggapi serius imbauan tersebut.

Warga Kecamatan Tanete Riattang, Ani (28) mengatakan dirinya kini lebih berhati-hati dalam menggunakan listrik di rumah.

“Kadang kalau buru-buru keluar rumah, saya suka lupa cabut colokan kipas atau charger. Setelah banyak dengar kasus kebakaran, sekarang saya lebih disiplin,” ucapnya.

Ia berharap masyarakat tidak menganggap sepele imbauan petugas.

“Kalau kebakaran sudah terjadi, bukan hanya kerugian harta yang dirasakan, tapi juga trauma. Jadi lebih baik kita cegah dari awal,” tandasnya. 

Berikut Tips Mencegah Kebakaran di Rumah dari Damkar Bone

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved