Transaksi Digital di Sulsel Tumbuh Pesat, QRIS dan BI Fast Jadi Pilihan
Volume transaksi BI Fast di Sulsel tumbuh 5,51 persen yoy pada triwulan III 225 dengan volume mencapai 27,79 juta transaksi.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Alfian
Nominal dan volume transaksi ATM/D pun menunjukkan peningkatan jika dibandingkan dengan Triwulan III di tahun 2024.
“Namun, jumlah mesin ATM cenderung menurun setiap tahunnya seiring peningkatan akseptasi QRIS dan kanal pembayaran digital lainnya,” kata Ricky.
Transaksi kartu kredit juga menunjukkan tren peningkatan dengan nominal mencapai Rp1,19 triliun di Triwulan III atau naik sebesar 5,56 persen yoy.
Sementara volume transaksi kartu kredit mencapai 1,9 juta kali atau tumbuh 8,05 persen yoy.
Tanpa Biaya Tambahan
Pada kesempatan yang sama, Kepala BI Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda, juga menanggapi persoalan biaya tambahan untuk transaksi QRIS.
Rizki menyebut, setiap transaksi menggunakan QRIS tidak diperbolehkan biaya tambahan.
“Itu tidak benar (tidak boleh). Mungkin pedagang beralasan karena mereka investasi alat dan membebankannya ke konsumen, tapi sebenarnya itu tidak dibolehkan,” katanya.
BI Sulsel pun mengimbau agar konsumen melaporkan ke BI jika ditemukan merchant yang membebankan biaya tambahan dalam pembayaran QRIS.(*)
| Dorong Pertumbuhan Ekonomi Sulsel, BI Minta Penguatan Pertanian hingga Perdagangan |
|
|---|
| Lahan Bersertifikat Diserobot di Marobo Palopo, Polisi Terjun Tenangkan Warga |
|
|---|
| CEK FAKTA: Muhidin M Said Plt Ketua DPD I Golkar Sulsel |
|
|---|
| Honorer Sejak Masih di Bangku Kuliah, Iren Bersyukur Dilantik PPPK Sulsel di Usia 23 Tahun |
|
|---|
| Keren! Modifikator Sulsel Borong Juara di Honda Modif Contest Nasional 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/20251117-Kepala-BI-Sulsel-Rizki-Ernadi-Wimanda.jpg)