Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

KPI Lestarikan Ikan Belida Lewat Konservasi Terpadu Sejak 2019

  Kilang Pertamina Internasional lestarikan ikan belida sejak 2019 lewat konservasi terpadu. Targetnya, pelepasliaran ke habitat asli.

Dok KPI
IKAN BELIDAN- Petugas Kilang Pertamina Internasional memantau proses pemijahan ikan belida generasi pertama di kolam RAS. 

KPI menyelamatkan 30 ekor ikan belida dari nelayan dan membudidayakannya bersama Pokdakan Mulia di Talang Bubuk.

Setahun kemudian, KPI bekerja sama dengan BRPPUPP.

Setelah terbit Perpres No. 34 Tahun 2022 yang menetapkan ikan belida hanya untuk riset, KPI menjalin kerja sama dengan BRIN.

KPI juga mengembangkan ekosistem konservasi di Desa Sungai Gerong bersama Pokdakan Barokah dan Tunas Makmur melalui budidaya perikanan terintegrasi.

“Lokasi pengembangbiakan ikan di Desa Sungai Gerong sangat cocok untuk konservasi ikan belida. Terlebih masyarakat di sana juga sebelumnya mengembangbiakan ikan sepat yang merupakan pakan alami ikan belida,” tambah Milla.

Konservasi menghasilkan 1.050 butir telur dan menetaskan 64 ekor generasi pertama (G1) ikan belida melalui pemijahan semi-buatan di kolam Resirkulasi Aquaculture System (RAS).

KPI juga memanfaatkan limbah pipa Non-B3 kilang sebagai rumah ikan belida.

Ikan ini cenderung pemalu dan menempelkan telur di akar atau kayu. KPI dan BRIN memodifikasi palet kayu limbah Non-B3 sebagai shelter telur.

Pada 2026, KPI menargetkan terbentuknya Kawasan Edukasi Perikanan Terintegrasi dan Berdikari di Desa Sungai Gerong, Banyuasin.

Cita-cita besar KPI adalah melepasliarkan ikan belida ke habitat aslinya agar keluar dari status dilindungi penuh.

“Adalah menjadi mimpi kita semua untuk bisa melihat ikan belida bisa kembali berenang suatu hari nanti. Di saat yang bersamaan, tumbuh kesadaran masyarakat untuk ikut melestarikan ikan ini, agar cita rasanya tetap terjaga dalam setiap gigitan pempek, tekwan atau kerupuk Palembang yang kita konsumsi,” kata Milla.

Pelestarian ikan belida bukan hanya soal menjaga ekosistem, tapi juga melindungi warisan kuliner dan identitas lokal yang telah menjadi bagian dari kekayaan budaya Indonesia.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved