TRIBUN-TIMUR.COM – PT Pupuk Indonesia (Persero) menegaskan komitmennya untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam mencapai swasembada pangan dengan memastikan kebutuhan pupuk petani di Luwu terpenuhi sesuai alokasi.

Hal ini disampaikan General Manager Regional 4 PT Pupuk Indonesia, Wisnu Ramadhani, saat menghadiri kegiatan "Rembuk Tani dan Tebus Bersama" yang digelar di Aula Andi Kambo, Kantor Bupati Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, pada Senin, 4 Agustus 2025.

“Tugas kami di Pupuk Indonesia khususnya Regional 4 adalah memastikan alokasi Sulawesi Selatan, termasuk Luwu, benar-benar sampai ke tangan petani yang berhak,” ujar Wisnu.

Ia menambahkan, Pupuk Indonesia juga berperan aktif memastikan ketersediaan stok di kios-kios serta mendampingi petani agar alokasi yang ada dapat benar-benar mendongkrak produktivitas sektor pertanian secara signifikan.

Wisnu menjelaskan bahwa pemerintah tahun ini telah menaikkan alokasi pupuk subsidi nasional lebih dari dua kali lipat, dari 4,5 juta ton menjadi 9,5 juta ton, yang mencerminkan keseriusan luar biasa untuk mendukung ketahanan pangan.

“Pemerintah telah menunjukkan komitmen luar biasa dengan menaikkan alokasi dari 4,5 juta menjadi 9,5 juta ton. Ini adalah bukti keseriusan yang harus kita kawal bersama,” tegasnya.

Komitmen tersebut mendapat sambutan hangat dari Bupati Luwu, H. Patahudding, yang mengapresiasi kehadiran langsung jajaran Pupuk Indonesia dan menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah pusat atas alokasi subsidi yang melimpah.

“Sejak Pak Amran Sulaiman menjadi Menteri Pertanian, tidak ada lagi keluhan kekurangan pupuk. Alhamdulillah, berkat Pupuk Indonesia, stok selalu tersedia, bahkan hari ini General Manager-nya turun langsung berdiskusi dengan kita semua,” ujar Patahudding.