Deretan Proyek Mangkrak di Makassar, dari Karebosi Hingga RS Batua

Penulis: Siti Aminah
Editor: Alfian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PROYEK MANGKRAK - Kondisi bangunan Rumah Sakit (RS) Batua di Jl Abdullah Daeng Sirua, Makassar. Tahun ini pembangunan Rumah Sakit Batua Makassar tidak dilanjutkan.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tiga proyek mangkrak di Pemerintah Kota Makassar. 

Pembangunan Rumah Sakit Batua, Rumah Sakit Jumpandang Baru dan Revitalisasi Karebosi. 

Pembangunan RS Batua di Jl Abdullah Dg Sirua Kecamatan Manggala tersebut  mangkrak usai tersandung kasus korupsi. 

Penegak hukum telah menetapkan 13 tersangka dari kasus korupsi pembangunan rumah sakit ini. 

Tersangka didakwa merugikan negara senilai Rp 22.670.516.871 atau sekitar Rp 22 miliar.

Tak ada tanda-tanda kelanjutan pembangunan hingga sekarang.

Baca juga: Munafri Arifuddin Siap Desain Ulang Kawasan Karebosi

Kerangka bangunan yang berdiri semakin menua, lapuk, dan dipenuhi lumut. 

Pemkot Makassar beberapa kali mengalokasikan anggaran kelanjutan proyek ini. 

Namun anggaran tersebut selalu menjadi Silpa karena tak pernah tersentuh. 

RS Batua bukan satu-satunya fasilitas layanan kesehatan yang tak berhasil diwujudkan. 

Pemkot Makassar juga menyisakan RS Jumpandang Baru yang tak kunjung selesai. 

Pembangunan RS Jumpandang baru dimulai pada 2019.

Artinya, terhitung sudah enam tahun rumah sakit tipe C ini terbengkalai. 

Tahun 2022 lalu, Pemkot Makassar Dimasa Danny Pomanto telah mengalokasikan anggaran kelanjutannya sebesar Rp10 miliar namun tak sempat tersentuh. 

Baca juga: Kesaksian Daeng Lewang, Penjaga RS Batua Makassar Kini Terbengkalai karena Korupsi Rp22 Miliar

Lalu pada 2023 dialokasikan kembali sebesar Rp9,8 miliar dengan target perampungan dua lantai. 

Halaman
123

Berita Terkini