TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, akan mendesain ulang Kawasan Karebosi agar kembali berfungsi sebagai ruang publik yang nyaman dan modern.
Pemerintah Kota Makassar menargetkan Karebosi menjadi tempat rehat warga di tengah hiruk-pikuk kota.
Munafri menegaskan pentingnya penataan ulang kawasan tersebut.
"Karebosi akan kembali menjadi ruang publik, tempat warga Makassar bisa beristirahat dari kebisingan kota," ujar Munafri, Selasa (5/8/2025).
Ia berkomitmen membangun ulang kawasan ini dengan desain segar dan infrastruktur modern.
Agar masyarakat dapat memanfaatkannya, terutama untuk aktivitas olahraga.
Revitalisasi Karebosi sejatinya sudah dimulai sejak Februari 2024.
Namun, proyek tersebut gagal berjalan sesuai harapan karena kontraktor pelaksana, PT Arkindo, tak mampu memenuhi target pembangunan.
Padahal, pemerintahan sebelumnya di bawah Danny Pomanto telah merancang desain futuristik berbentuk angka delapan, lengkap dengan jogging track elevated.
Konsep ini memungkinkan warga menikmati suasana Kota Makassar dari ketinggian saat berolahraga.
Rencana tersebut juga mencakup rehabilitasi lapangan bola, lapangan softball, penambahan beberapa lapangan mini soccer, serta fasilitas pendukung untuk pembinaan sepak bola usia dini.
Sayangnya, proyek strategis itu tak rampung hingga akhir masa jabatan Danny. PT Arkindo hanya menyelesaikan 34 persen dari total pekerjaan.
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Makassar menganggarkan revitalisasi Karebosi sebesar Rp63,5 miliar melalui APBD 2024.
Meski begitu, Munafri tak segan mengambil alih dan menyelamatkan proyek ini. Ia meminta dinas terkait menyelesaikan persoalan agar proyek tidak mangkrak.
"Kita tidak mau Karebosi terbengkalai. Saya sudah instruksikan dinas terkait menyelesaikannya," tegasnya.