Apakah Penyakit Jokowi Berbahaya? Wajah Tampak Bengkak dan Ruam hingga Kulit Leher

Editor: Sakinah Sudin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JOKOWI SAKIT - Kolase perbandingan foto Jokowi: Potret Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Titik Nol Ibu Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (22/6/2022) dan potret Presiden ke-7 Jokowi, pada Jumat (13/6/2025). Jokowi disebut sakit kulit setelah beberapa hari pulang dari melakukan kunjungan ke Vatikan pada 26 April 2025. (Kolase Tribun-Timur.com)

Medlineplus, sekitar 10 persen penderita sindrom Stevens-Johnson meninggal karena komplikasi penyakit ini.

Komplikasi Stevens Johnson Syndrome bisa meliputi:

*Dehidrasi

Area kulit yang mengelupas akan kehilangan cairan.

Luka di mulut dan tenggorokan dapat mempersulit asupan cairan, sehingga mengakibatkan dehidrasi.

*Infeksi darah (sepsis)

Sepsis terjadi ketika infeksi suatu bakteri masuk ke aliran darah dan menyebar ke seluruh tubuh.

Infeksi rentan terjadi ketika kulit mulai mengelupas, karena area tubuh terekspos.

Jika sudah terjadi sepsis, penderita Stevens Johnson Syndrome berisiko mengalami syok dan kegagalan organ yang mengancam jiwa.

*Masalah mata

Ruam akibat Stevens Johnson Syndrome juga dapat menyebabkan mata meradang, mata kering, dan sensitif terhadap cahaya. 

Dalam kasus yang parah, Stevens Johnson Syndrome dapat menyebabkan gangguan penglihatan hingga kebutaan, meski jarang terjadi.

*Gagal napas akut

Komplikasi Stevens Johnson Syndrome juga bisa menyebabkan penderitanya mengalami gagal pernapasan akut.

Kondisi ini terjadi karena paru-paru tidak dapat memasukkan cukup oksigen ke dalam darah. 

Halaman
1234

Berita Terkini